Fahri Hamzah Sebar Isu Menteri dari Partai Koalisi Perubahan Akan Mundur

14 Desember 2023 12:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai oleh Pakar komunikasi politik Irfan Wahid atau Ipang Wahid dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai oleh Pakar komunikasi politik Irfan Wahid atau Ipang Wahid dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, melempar isu ke publik. Isu ini terkait keberadaan menteri-menteri dari partai pendukung pasangan 01 AMIN.
ADVERTISEMENT
Seperti kita ketahui, pasangan AMIN didukung NasDem dan PKB yang punya menteri di kabinet Jokowi.
Kata Fahri para menteri itu akan mundur dari kabinet. Apa benar? Jangan-jangan Fahri hanya melempar isu karena pada debat Pilpres lalu Anies bicara soal oposisi.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," kata Fahri Hamzah dalam cuitannya, Rabu (14/12).
Menurut Fahri Hamzah, para menteri ini sengaja akan keluar agar bisa memantapkan posisi mereka sebagai opisisi di Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia menyebut, informasi ini masih perlu dikonfirmasi pada yang bersangkutan.
"Aku dengarnya gitu," ucap Fahri kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mencoba meminta tanggapan dari pihak Istana, termasuk kepada Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. Ari membalas pesan kami, tapi tak bersedia memberikan tanggapan.
"Saya tidak ada tanggapan khusus terkait isu ini. Silakan tanya langsung ke Pak Fahri Hamzah atau ke partai-partai yang disebut-sebutnya," tegas Ari.
Saat ini hanya ada tiga menteri dari partai Koalisi Perubahan yang masih berada di kabinet. Ketiganya adalah Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah (PKB); Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar (PKB); dan Menteri Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.