Fahri: Selamat Datang di Jagat Politik yang Kau Anggap Nista, Tsamara

12 Juli 2017 10:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsamara Amany dan Fahri Hamzah (Foto: Facebook Tsamara Amany dan Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tsamara Amany dan Fahri Hamzah (Foto: Facebook Tsamara Amany dan Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya duduk satu meja dengan Tsamara Amany membahas kisruh Pansus Hak Angket KPK malam tadi. Setelah sebelumnya Tsamara membuat kultwit untuk Fahri, kini giliran Fahri.
ADVERTISEMENT
Fahri Hamzah membuat kultwit untuk Tsamara, sesaat setelah mereka berdiskusi bersama dengan anggota Pansus, pimpinan KPK, dan pakar hukum tentang Pansus Hak Angket KPK di ILC TVOne, Selasa (11/7).
"Selamat datang @TsamaraDKI dalam jagat politik yang kau anggap nista... bernafaskan... waspadalah.. karena tak mudah," tulis Fahri Hamzah melalui @Fahrihamzah yang dikutip Rabu (12/7).
Fahri melihat Tsamara mengutarakan niat baik saat berdiskusi membela KPK. Tapi Fahri mempertanyakan posisi Tsamara membela KPK untuk siapa dan berada di pihak yang mana.
Fahri mengutarkan dalam bahasa kiasan, bahwa dalam politik sebagian besar waktu bisa terjebak untuk mematut diri, atau menjawab keraguan orang dan semua sangsi.
"Pecundang akan berhenti. Menghabiskan waktu untuk menjawab basa-basi atau atau memasang topeng di sana sini. Pemenang berjalan terus, percaya diri, yakini apa yang memang ada dalam hati. Yakin karena benar, meski memegang bara api," kicaunya.
ADVERTISEMENT
"Sepi bagi yang menjaga hatinya.. Yang memegang sikapnya.. Yang menjaga agar ia tetap bertahan meski diancam intimidasi.. Temanilah generasi mu.. Menjaga negeri.. Menjaga harga diri.. Sebab politik berhenti jika harga diri tak ada lagi.." imbuh Fahri.
'Seteru' Fahri Hamzah dengan Tsamara bermula dari twitwar antar keduanya membahas KPK pada Kamis (6/7) malam. Tsamara membuat kultwit mengkritisi sikap Fahri yang terus membuat tweet-tweet yang menyerang KPK.
Fahri punya 467 ribu followers, sementara Tsamara 33,5 ribu followers. Perang kicauan dimulai Tsamara dengan mempertanyakan kicauan Fahri yang menyinggung korupsi justru makin banyak setelah 15 tahun KPK berdiri.
Tweet itu direspons oleh Fahri lalu bergulirlah saling tweet antar keduanya, meski Fahri hanya sesekali menjawab. Namun lantaran keduanya punya followers banyak, twitwar itu melahirkan tweet-tweet lain yang mendukung Fahri atau Tsamara.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Tsamara dengan Fahri Hamzah di ILC malam tadi adalah pertemuan pertama setelah twitwar. Namun tidak spesifik memperdebatkan keduanya, karena banyak narasumber yang berbicara. Mulai dari anggota Pansus, pimpinan KPK, hingga pakar hukum seperti Yusril Ihza Mahendra.