Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sejumlah pimpinan DPR periode 2014-2019 baru saja menerima penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8). Salah satunya, Wakil Ketua DPR 2014-2019 yang kerap mengkritik Jokowi, Fahri Hamzah.
ADVERTISEMENT
Fahri bersama sejawatnya Fadli Zon menerima langsung penghargaan tersebut di Istana Negara. Usai menerima penghargaan, Presiden Jokowi memberikan konferensi pers singkat bersama Fahri dan Fadli.
Fahri mengatakan, pemberian tanda jasa yang dilakukan jelang peringatan HUT RI merupakan momen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Ya, saya sering bilang Presiden, kepala pemerintahan tapi juga kepala negara. Pada momen-momen 17 seperti ini, Presiden sebagai kepala negara lebih menonjol menjaga persatuan kita menjaga simbol- simbol kita," kata Fahri.
Menurut dia, persatuan dan kesatuan tentunya harus diutamakan meski ia tak sering berbeda pandangan politik dengan Jokowi. Apalagi, saat ini, di tengah pandemi corona, persatuan dan kesatuan sangat penting.
"Itu yang tadi beliau sampaikan sebagai negara demokrasi, kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Apalagi situasi lagi COVID, jadi saya kira itulah momen kita sekarang mempersatukan bangsa kita," tambahnya.
Diketahui, Fahri-Fadli mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Nararya. Selain keduanya, pimpinan DPR/MPR/DPD lain periode 2014-2019 yang menerima yaitu Bambang Soesatyo, Utut Adianto, Achmad Basarah, Agus Hermanto. Ada pula Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.