Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ekonom Faisal Basri dan intelektual muda Ulil Abshar-Abdalla resmi mendukung pasangan capres-cawapres 01 Jokowi - Ma'ruf Amin. Dukungan ini diungkapkan Faisal Basri dan Ulil melalui akun Twitter-nya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Faisal Basri mengaku dukungannya ke Jokowi - Ma'ruf berdasarkan akal sehat dan kesadaran nuraninya. Saat dikonfirmasi, Faisal Basri membenarkan dukungannya ke Jokowi.
"Betul sekali. Beberapa tulisan di faisalbasri.com adalah alasan-alasannya," ucap Faisal Basri kepada kumparan, Sabtu (13/4).
Saat mengungkapkan dukungannya itu, Faisal Basri juga menulis sebuah sajak puisi dalam website-nya. Sajak tersebut berjudul 'Di Puncak Gundah Masih Ada Asa'. Sajak ini ditulis Faisal Basri di Surabaya hari ini sebagai bentuk dukungan ke Jokowi.
Berikut isi sajak puisi tersebut:
Burung pipit itu tak kuasa lagi menahan diam
Di tengah gemuruh kicau memekakkan telinga
Ia menepi seraya menatap ke langit
Awan pekat bergulung-gulung
Air mata tertahan di kelopak
Tak kuasa lagi melontarkan amarah
ADVERTISEMENT
Senyumnya tak lagi menyembul
Tak ada lagi senda gurau
Hari penantian segera tiba
Musyawarah burung-burung
Mempertaruhkan masa depan habitatnya
Dari serangan sekawanan elang hitam kelam penuh dahaga
Mereka berkedok paras garuda
Berbulu cendrawasih
Meniru kicauan murai batu
Berperangai jinak-jinak merpati
Sang pipit tetap eling
Kesadaran nuraninya memperteguh sikap
Akal sehatnya menjadi perisai
Di ujung penat tak terperikan
Hati hati yang beku
Cair satu satu
Ia pilih titian
Yang lebih menjanjikan harapan
Faisal Basri selama ini kerap mengkritik kondisi ekonomi era Jokowi. Terakhir, Faisal Basri mengungkapkan pembangunan infrastruktur Jokowi agak ugal-ugalan.
“Kita setuju pembangunan infrastruktur, tapi (sekarang ini) dalam tanda kutip rada ugal-ugalan,” ujarnya kepada kumparan, Selasa (15/1) malam.
Dia menjelaskan dalam membangun infrastruktur, terkadang BUMN harus utang. Hingga kuartal III 2018, salah satu BUMN konstruksi, Waskita Karya, memiliki utang sebesar Rp 102 triliun untuk membangun tol.
ADVERTISEMENT
“BUMN Karya. Beban utangnya jadi meningkat, jadi konsekuensi agak berat,” jelas Faisal Basri.
Sementara itu, intelektual Ulil Abshar Abdalla mendukung Jokowi dengan segala kekurangannya. Ia berharap Jokowi mampu membawa kondisi Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Meski demikian, Ulil menghargai perbedaan pilihan masyarakat. Yang jelas, ia menekankan adanya persaudaraan dan persatuan bangsa.
"Baik yang milih 01 atau 02, semuanya adalah saudara kita semua. Saudara setanah air, sebangsa. Ukhuwwah wathaniyyah (persaudaraan setanah air) wajib kita jaga," cuitnya dalam akun @Ulil, Sabtu (13/4).
Ulil selama ini dikenal sebagai seorang tokoh Islam Liberal yang berafiliasi dengan Jaringan Islam Liberal. Ulil berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Ayahnya, Abdullah Rifa'i, merupakan tokoh dari pesantren Mansajul Ulum, Pati, sedangkan mertuanya, Mustofa Bisri, adalah kiai dari pesantren Raudlatut Talibin, Rembang.
ADVERTISEMENT
-------------------------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini