Faisal Basri soal Boy Thohir Klaim 30% Pengusaha Dukung 02: Sombong, Lawan!

Ekonom Faisal Basri dalam program Diptalk kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ekonom Senior Faisal Basri mengungkapkan sosok Boy Thohir sebagai sosok pengusaha yang sombong. Alasannya, Boy mengeklaim 30% dari pengusaha akan mendukung paslon tertentu.

Hal tersebut diungkapkan Faisal saat menghadiri acara 'Peluncuran Corruption Perceptions Index dari Transparency International Indonesia' di Hotel JW Marriot, Jakarta pada Selasa (30/1).

“Kesombongan Boy Thohir itu harus dilawan dan diingatkan dan harus dimiskinkan kalau dia kalah. Dengan beradab, bukan dengan balas dendam,” kata Faisal.

“Dengan keadaban, dengan aturan main yang memang menyebabkan pongahnya Boy Thohir dkk yang mengeklaim 30 persen kekuatan ekonomi nasional akan memenangkan pasangan tertentu,” sambungnya.

Faisal juga menyinggung Boy Thohir yang sejak 2012 lalu menikmati keuntungan dari ekspor batu bara. Sementara, negara tidak mendapatkan pajak keuntungannya. Ia pun menyebut keuntungan tersebut untuk digunakan demi kepentingan modal Pemilu.

Pemegang Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Boy Thohir di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/4/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

“Negara 1 sen pun tidak ambil dari windfall profit itu sebagaimana Australia, Amerika Serikat, seluruh negara uni eropa dan beberapa negara berkembang seperti Mongolia menerapkan windfall tax,” tutup dia.

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, menyatakan siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran dalam Pilpres 2024.

Boy mewakili relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungan Prabowo tersebut pada Senin malam, (22/1) di Plaza Senayan, Jakarta. Saat itu, relawan ETAS, yang jumlahnya sekitar 100 orang, menyampaikan dukungan mereka untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan Boy menyebut, dalam acara tersebut dihadiri oleh para pengusaha besar yang mewakili sepertiga perekonomian Indonesia seperti Djarum Group dan Sampoerna Group yang juga siap mendukung Prabowo.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, semuanya Pak,” ucapnya.

Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri BUMN.