Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Muhammad Fajri (26), warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang mengalami obesitas hampir 300 kilogram, meninggal dunia di RSCM pada Kamis (22/6). Fajri meninggal karena gagal organ multipel akibat syok sepsis.
ADVERTISEMENT
"Pasien meninggal dunia sekitar pukul 01.25 WIB dikarenakan infeksi multipel," kata Dirut RSCM dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Syok sepsis adalah kondisi medis serius yang terjadi saat infeksi di tubuh menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ.
Fajri sempat mendapat perawatan selama 14 hari di RSCM oleh tim dokter multidisiplin. Dia menerima terapi multidisiplin yang terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya.
Segala upaya, kata Lies, sudah dilakukan dengan optimal agar kondisi Fajri bisa stabil.
"Perawatan yang sudah dilakukan, yaitu terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan semua organ yang terganggu akibat gagal organ multipel akibat syok sepsis," katanya.
ADVERTISEMENT
Lies mengatakan seluruh jajaran direksi RSCM, tim dokter dan tim tenaga kesehatan yang melakukan perawatan terhadap Fajri menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Kami sampaikan duka cita yang mendalam dan turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh keluarga," ucapnya.
Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas akibat tidak melakukan aktivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Bobotnya naik dari 120 kg menjadi 280 kg dan membuatnya mengalami kesulitan mobilitas/bergerak.