Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Dokter PPDS Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Azwindar Eka Satria, mengaku baru sekali merekam wanita tetangga indekosnya yang sedang mandi.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkannya saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (21/4).
"Sudah berapa kali melakukan perbuatannya?" tanya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus.
"Baru sekali, Pak," jawab Azwindar.
Ia mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Azwindar berdalih aksi bejatnya itu hanya khilaf.
"Khilaf, Pak," ujar dia.
Dia bahkan mengaku sebenarnya tak kenal dengan korban. Berinteraksi pun tidak pernah.
Dokter PPDS UI yang Rekam Wanita Mandi Ternyata Sudah Berkeluarga, Punya 3 Anak
Polisi menangkap dokter PPDS Kedokteran Gigi UI, Azwindar Eka Satria, karena merekam perempuan tetangga indekosnya yang sedang mandi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Belakangan terungkap, Azwindar ternyata sudah menikah dan memiliki anak.
ADVERTISEMENT
"Terhadap pelaku inisial MAES, profesi seorang dokter gigi, yang saat ini sedang mengikuti program dokter spesialis. Yang mana pelaku MAES ini sudah berkeluarga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, dalam jumpa pers, Senin (21/4).
Azwindar dihadirkan dalam jumpa pers tersebut. Saat diberikan kesempatan bicara, ia mengaku sudah memiliki 3 orang anak.
"Tiga," jawab Azwindar saat ditanya jumlah anaknya.
Motif Dokter PPDS Gigi UI Rekam Wanita Mandi: Iseng
Polisi mengungkap motif Muhammad Azwindar Eka Satria (39), dokter PPDS Kedokteran Gigi UI, merekam wanita tetangga indekosnya yang sedang mandi. Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi bejat itu dilakukannya karena iseng.
"Terhadap motif pelaku, dengan iseng karena mendengar korban sedang mandi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, dalam jumpa pers, Senin (21/4).
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di salah satu indekos di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/4). Saat itu, pelaku yang tengah berada di kamar indekosnya mendengar tetangganya yang sedang mandi.
Pelaku kemudian mengambil ponselnya dan memanjat dinding kamar mandi korban. Ia lalu merekam korban yang sedang mandi selama 8 detik.
Korban yang sedang mandi pun sadar ada seseorang yang merekamnya. Pelaku pun langsung dilaporkan ke polisi.
UI Tangguhkan Status Mahasiswa PPDS Gigi yang Diduga Lakukan Pelecehan di Jakpus
Universitas Indonesia (UI) menanggapi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter PPDS berinisial MAS di sebuah kosan, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
MAS merupakan seorang mahasiswa semester dua yang sedang menjalani PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di Fakultas Kedokteran Gigi UI.
ADVERTISEMENT
Humas UI Prof. Arie Afriansyah mengatakan, saat ini, status akademik MAS telah ditangguhkan sementara waktu dan akan berubah setelah keputusan akhir pengadilan.
“Iya betul, pihak Fakultas Kedokteran Gigi telah mengkonfirmasi mahasiswa tersebut yang memang masih semester dua. (Sementara) status akademiknya ditangguhkan dan akan diputuskan permanen setelah ada putusan hukum tetap dari pengadilan,” ucap Prof. Arie kepada kumparan, Sabtu (19/4).