Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT
Pekan ini dua orang remaja di Kendari tewas dan 68 orang lainnya di rawat di rumah sakit. Penyebabnya karena mengkonsumsi tablet PCC lima butir sekaligus, bahkan ada yang menyebut dioplos dengan obat keras lainnya seperti Somadril dan Tromadol. Padahal untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut harus dengan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, obat keras itu ada yang dikonsumsi sekaligus maupun ditumbuk halus, kemudian dicampurkan ke dalam minuman. Padahal sebenarnya hal tersebut sangat berbahaya dan memberikan efek jangka panjang bagi penggunanya.
PCC dan Tramadol harus menggunakan resep dokter, sedangkan Somadril sudah ditarik dari peredaran dan sudah dilarang untuk dibeli karena sering disalagunakan. PCC memiliki kandungan yang hampir sama dengan Somadril, yaitu carisoprodol yang berfungsi untuk melemaskan otot demi menghambat rasa sakit ke saraf dan otak. Efek jangka panjang penggunaan pil PCC adalah kerusakan organ tubuh seperti jantung dan ginjal.