Fakta-fakta Anak DPRD Ambon Pukuli Pelajar hingga Tewas

2 Agustus 2023 5:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdi Toisutta (kedua kiri) saat mengintimidasi korban. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Abdi Toisutta (kedua kiri) saat mengintimidasi korban. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Abdi Toisutta (25 tahun), anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta (Partai Golkar), diduga memukuli hingga tewas pelajar bernama Rafli Rahman Sie. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/7) malam.
ADVERTISEMENT
Saat itu Rafli tengah melintas denngan sepeda motornya. Ia lalu dipukuli Abdi ketika masih mengenakan helm. Diduga Rafli mengalami patah leher sehingga membuatnya meninggala dunia.
Berikut fakta peristiwa itu:

Dipukuli di Atas Motor

Sebelum pemukulan itu, Rafli hendak menuju rumah saudaranya di Talake, naik sepeda motor, membonceng rekannya yang bernama Muhammad Fajri.
Baru memasuki lorong masjid Talake, Rafli dikejar dan dihentikan Abdi.
Rafli pun langsung dibentak Abdi dan dipukuli. Saat dipukul, Rafli masih mengenakan helm namun diduga ia mengalami patah leher lantaran kepalanya langsung jatuh ke stang.
Rafli pun pingsan dalam kondisi masih di atas motor.
Warga langsung berkerumun dan mengamuk saat mengetahui Rafli tidak sadarkan diri. Emak-emak yang ikut berkerumun langsung menunjuk Abdi sebagai pelaku.
ADVERTISEMENT
Korban dievakuasi keluarganya ke Rumah Sakit dr. Latumeten. Pukul 21.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Menurut keterangan keluarga, korban miliki penyakit bawaan.
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Motif Pemukulan

Motif pemukulan itu adalah Rafli yang tidak menyapa Abdi.
"Pelaku mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon 'Kalo maso orang kompleks itu kasi suara abang-abang dong (kalau masuk kompleks orang itu tegur sapa kakak-kakak)'," kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Senin (31/7).
Usai peristiwa itu Abdi langsung diamankan tim Polresta Ambon. Ia dipereiksa penyidik.

Jadi Tersangka

Masyarakat setempat heboh menuntut keadilan atas apa yang dilakukan Abdi Toisutta. Dok: Ist.
Terkait kasus itu polisi telah memeriksa saksi-saksi, juga mengautopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Usai serangkaian penyidikan polisi menetapkan Abdi sebagai tersangka.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk diproses hukum," kata Lotharia.

Keterangan Keluarga Abdi

Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisutta, angkat bicara terkait kasus penganiayaan dilakukan anaknya. Foto: Dok. Istimewa
Ketua DPRD Kota Ambon yang juga ornag tua Abdi, Elly Toisutta, angkat bicara terkait kasus penganiayaan hingga tewas tersebut. Ia mengatakan pihak keluarga menghormati proses hukum atas perbuatan pidana yang dilakukan anaknya.
"Kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses dan perkara ini kepada aparat penegak hukum," kata Elly, Selasa (1/8).
Elly juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban akibat dipukuli anaknya hingga tewas.
"Saya Elly Toisutta atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, dengan ini kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya, atas meninggalnya ananda Rafli Rahman Sie," ucap politikus Golkar itu.
ADVERTISEMENT
"Semoga Allah SWT merahmati almarhum husnul khatimah serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi Allah SWT aamiin ya rabbal alamin," kata Elly.
"Dan atas nama keluarga pula kami sangat prihatin atas peristiwa dan musibah yang terjadi," tutup Elly.