Fakta-fakta Elf Tabrak Truk di Tol Bawen: 5 Orang Tewas; Sopir Ngantuk

25 September 2022 8:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melalukan olah tkp laka maut di Tol Bawen-Ungaran.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melalukan olah tkp laka maut di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kecelakaan lalu terjadi di Tol Bawen arah Semarang tepatnya di Jalur B KM 438.500 sekitar pukul 04.05 WIB, Sabtu (24/9). Dalam kecelakaan itu melibatkan mobil Suzuki Elf N 7023 YJ dengan truk Fuso BK 8407 SE.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, sebanyak 5 orang tewas dalam kecelakaan itu. Mereka merupakan sopir, kernet, dan penumpang.
"Meninggal 5 orang," kata Iqbal lewat keterangannya.

Sopir Ngantuk

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan diduga karena sopir mobil Elf mengantuk.
"Pengemudi Elf N 7023 YJ mengantuk," kata Iqbal lewat keterangannya.
Iqbal menuturkan, identitas sopir mobil Elf bernama Mochamad Iqbal Lazuardi. Dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan SIM milik sopir tersebut.
Sedangkan sopir truk Fuso bernama Sutarno. Status masa berlaku SIM-nya sudah habis.
"SIM belum ditemukan," ujarnya.
Polisi melakukan olah tkp laka maut di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa

Identitas 5 Korban Tewas

Kecelakaan maut antara minibus elf dan truk terjadi di tol Bawen-Ungaran KM 438.500. Lima dari 12 penumpang minibus termasuk sopir tewas, sementara 7 orang lainnya luka.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, 7 korban selamat termasuk anak-anak masih mendapat perawatan di RSUD Ungaran.
"Terjadi tabrakan belakang antara truk dan Elf. Jadi korban lima. Penumpang dari Elf 12, dirawat di rumah sakit dan dipastikan dirawat di sana," ujar Agus, Sabtu (24/9).
Minibus tabrak truk di Tol Bawen. Foto: Dok. Istimewa
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Polisi juga mencari penyebab tersangkutnya minibus itu di badan truk.
"Kami sedang olah TKP baik manual dan traffic accident dilakukan. Akan ambil keterangan beberapa penumpang termasuk saksi di TKP. Akan kita simpulkan kira kira penyebab kecelakaan apa. Apakah karena kelelahan atau kecepatan," kata Agus.
Berikut identitas korban tewas:
1. Arifah perempuan (63 th), warga, Sekargadung Purworejo.
ADVERTISEMENT
2.Mochamad Iqbal Lazuardi (27). Warga Warung Dowo Utara, Pohjentrek. (Supir minibus elf).
3. Santoso (67) warga Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul.
4. Evi Kristina (47), warga Jalan Arjuna, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo.
5. Tutik Wahyuni. (alamat belum ditemukan).
Berikut identitas korban selamat yang masih dirawat di rumah sakit.
1. Wahyu Rahmadanie (20) warga Jalan Pekan Arba, Kabupaten Indra Giri Hilir
2. Sugeng Sulistiawan (63) warga Serkargadung, Pasuruan.
3. Biyuti Wahyuningsih (61) warga Seraya H11, Tembok Indah, Pasuruan.
4. Jajuk Indra Supartini (62) warga Jalan Patiunus Krampyang Bugul Kidul, Pasuruan.
5. Sri Sapta Fajarsari (62) warga Sekargadung, Pasuruan.
6. H. Bambang Herwanto (63) warga Pasuruan, luka lecet di kaki.
7. Devano Ibrahim (7) warga Sekargadung, Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Sementara kernet dan sopir truk dalam kondisi sehat selamat.
Polisi melalukan olah tkp laka maut di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa

Polisi Soroti Minimnya Lampu Penerangan Jalan Imbas Elf Tabrak Truk di Tol Bawen

Polisi menyoroti kurangnya penerangan jalan dalam laka maut antara truk dan minibus di Tol Bawen-Ungaran. Selain sopir diduga mengantuk, kondisi jalan yang gelap gulita juga memperparah insiden ini.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, berkaca dari kasus kecelakaan lain, faktor kurangnya penerangan jalan juga bisa berakibat fatal.
"Kalau diduga penyebabnya apa masih proses. Tapi analisa yang evaluasi yang lalu rata-rata kecepatan tinggi dan tidak ada penerangan, kemungkinan juga karena kelelahan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/9).
Untuk itu, ia meminta pengelola Jalan Tol untuk menambah lampu penerangan Jalan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Dari analisa dan evaluasi anatomi kecelakaan di tol yang cukup fatal itu di malam hari. Keterangan jasa marga, pada titik tertentu sebelum exit tidak ada penerangan. Kami mengharapkan penerangan sepanjang jalan tol karena banyak sekali korban. Itu salah satu faktor selain kecepatan, dan faktor manusia lelah. Penerangan jalan tol perlu ada restorasi," tegas dia.