news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Fakta-fakta Insiden Bus Jemaah Umrah asal Indonesia Kecelakaan di Saudi

22 Maret 2025 9:16 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus jemaah umrah wni yang terbakar di Arab Saudi. Foto: Dok. Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Bus jemaah umrah wni yang terbakar di Arab Saudi. Foto: Dok. Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari rombongan jemaah haji asal Indonesia, di Arab Saudi. Pada Kamis (20/3) pukul 13.30 Waktu Saudi, sebuah bus yang membawa rombongan Indonesia itu mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road), atau 150 km dari Kota Jeddah. Yang fatal, kecelakaan yang dialami bus itu membuatnya terbalik, lalu terbakar.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ada 20 korban. 6 meninggal dunia, dan sisanya luka-luka. Seperti apa fakta-faktanya? Berikut kumparan rangkum.

6 Meninggal, dan Sisanya Luka-luka Dirawat di RS Arab Saudi

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan KJRI Jeddah telah mengirimkan Tim Perlindungan WNI ke lokasi kecelakaan. Tim juga akan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, muassasah dan perusahaan bus.
"Total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (21/3).

KJRI Jeddah Kawal Pemakaman 6 WNI

Perwakilan Indonesia di Jeddah akan mengurus proses pemakaman korban jiwa kecelakaan bus jemaah umrah di Makkah. Kejadian itu menewaskan 6 WNI jemaah umrah.
Konjen RI Jeddah Yusron B Ambarie usai melakukan kunjungan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, Sabtu (1/6) Foto: Dok. MCH 2024
"Langkah selanjutnya KJRI akan mengawal jemaah yang dirawat, menangani pemakaman jemaah yang wafat," ucap Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary lewat keterangan kepada kumparan, Jumat (21/3).
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, saat ini dia masih menunggu informasi dari aparat setempat mengenai detail kecelakaan untuk masalah asuransi.

KJRI Jeddah: 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Berasal dari Bojonegoro

KJRI Jeddah memberikan identitas para penumpang yang tewas pada kecelakaan tersebut. Semua korban tewas berasa dari Bojonegoro, Jawa Timur.
"Informasi kami terima dari yang selamat mereka berasal dari Bojonegoro. Paspor mereka semua terbakar sehingga harus diberi dokumen penggantian untuk mereka kembali ke Tanah Air," kata Konjen KJRI Jeddah Yusron Ambary saat jumpa pers, Jumat (21/3).
Berikut identitas korban tewas:
Sementara itu, ada 3 orang yang mengalami luka serius. Berikut identitasnya:
ADVERTISEMENT

Anggota DPRD Bojonegoro asal PKB Tewas dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi

Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro asal PKB, Eny Soedarwati, tewas dalam kecelakaan bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi, Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB.
Selain Eny, warga Bojonegoro yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut adalah dr Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro.
Bus yang ditumpangi jemaah umrah asal indonesia saat mengalami kecelakaan di Arab Saudi, Kamis (20/03/2025). Foto: Dok. Istimewa
"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita), kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya. Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call menyampaikan bahwa istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau korban lainnya (dari Bojonegoro) Bu Eny Soedarwati," kata Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, Jumat (21/3), dikutip dari Berita Bojonegoro.

Wadir RSI Muhammadiyah Sumberrejo Tewas dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi

dr Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro, tewas dalam kecelakaan bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi, Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (yaitu Dian), kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya. Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call menyampaikan bahwa istrinya meninggal," kata Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, Jumat (21/3), dikutip dari Berita Bojonegoro.
Umar melanjutkan, "Sekaligus menyampaikan kalau korban lainnya (dari Bojonegoro) Bu Eny Soedarwati."
Eny merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro asal PKB, Eny Soedarwati.
Dokter Dian Novita, salah satu korban kecelakaan bus umrah di Arab Saudi, Kamis (20/3/2025). Foto: Instagram/@rsim_sumberrejo

Sopir Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia yang Kecelakaan Selamat, WN Pakistan

Selain 20 WNI, ada dua korban lainnya yakni sopir bus yang selamat dan kernet bus meninggal dunia. Keduanya merupakan WN Pakistan.
"Sopir WN Pakistan hidup, yang meninggal kernetnya," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Yusron B Ambary, kepada kumparan, Jumat (21/3).

Ada Warga Pakistan dan Bangladesh Turut Meninggal pada Kecelakaan Itu

Selain WNI, ada tiga orang WNA yang turut menjadi korban.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga WNA meninggal, yaitu Pakistan kernet bus, dua warga negara Bangladesh yang mengendarai jeep yang habis terbakar," kata Konjen KJRI Jeddah Yusron Ambary dalam konferensi pers, Jumat (21/3).
"Bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum," sambungnya.

Penyebab Kecelakaan: Tabrak Jip yang Tiba-tiba Menyalip

Konjen RI untuk Jeddah Yusron Ambary mengungkap penyebab kecelakaan maut bus berisi jemaah umrah di Arab Saudi. Kejadian maut itu menewaskan enam orang WNI.
Lewat konferensi pers via zoom, Yusron mengatakan kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (20/3). Bus mengalami kecelakaan di 150 kilometer dari Jeddah rute Madinah ke Makkah.
"Kronologi kejadian bahwasanya bus yang ditumpangi jemaah umrah menabrak jip yang tiba-tiba menyalip dan bus menabrak jip, terguling dan terbakar," kata Yusron.
Bus yang ditumpangi jemaah umrah asal indonesia saat mengalami kecelakaan di Arab Saudi, Kamis (20/03/2025). Foto: Dok. Istimewa
"Bus dan jip terbakar di pinggir jalan," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Yusron menambahkan, saat ini aparat keamanan setempat sedang menginvestigasi lebih detail perihal kecelakaan itu.
"Kronologi lengkap masih didalami otoritas Kerajaan Arab Saudi jadi belum bisa ditentukan kadar kesalahan atau dokumen mengenai kecelakaan tersebut, masih didalami otoritas Arab Saudi," papar dia.

KJRI Jeddah Imbau Masyarakat yang Ingin Umrah Lewat Agen Travel Terdaftar

Akibat kecelakaan itu, Konjen Jeddah Yusron Ambary kembali mengingatkan agar para jemaah umrah menggunakan agen travel yang terdaftar.
"Ada catatan penting adalah pihak travel dan Muassasah tercatat secara resmi itu memberikan penanganan dan tanggung jawab yang sangat baik. Ini keuntungan dari haji menggunakan travel umrah terdaftar," kata Yusron dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/3).
Oleh karena itu, Yusron mengimbau masyarakat yang ingin melaksanakan umrah, berangkat melalui travel yang terdaftar. Bukan melakukan umrah backpacker (sendirian).
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk itu kami imbau masyarakat Indonesia hindari umrah backpacker karena tidak ada jaminan urusan jika hal-hal terjadi seperti ini," ungkapnya.

Menag Soroti 6 WNI Tewas Imbas Kecelakaan Bus Umrah: Sopir Harusnya 2 Orang

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti kecelakaan bus yang menimpa jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi. Hal tersebut menjadi evaluasi apalagi menjelang musim Haji.
Menurutnya, sopir bus Makkah ke Madinah itu seharusnya dua orang untuk menghindari keletihan saat mengemudi.
“Ya itu jadi bahan acuan kita karena memang, karena ada regulasi kita, sopir Makkah-Madinah itu harus dua orang,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3).
Nasaruddin mengatakan, meski ada pembatas kecepatan, jalur di sana yang tidak banyak berkelok-kelok berpotensi menyebabkan kantuk.
“Enggak boleh sopir tunggal, ngantuk segala macam, jalanannya licin, luas gitu walaupun ada pembatasan kilometernya tetapi namanya ngantuk ya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

Melihat Wadi Qudaid, Lokasi Kecelakaan Rombongan Umrah Jemaah RI di Saudi

Wadi Qudaid adalah lokasi di Madinah-Mecca Road, Arab Saudi, yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Wadi Qudaid merupakan tempat beristirahat bagi musafir antara Madinah dan Makkah.
Panjang Madinah-Mecca Road ini sekitar 450 km. Jarak ini biasanya ditempuh dengan bus selama 6-8 jam, namun dengan menggunakan kereta cepat Haramain Express, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2 jam saja.
Jalan ini juga dikenal dengan keindahan pemandangan alam di kanan kirinya. Terdapat lembah dan perbukitan yang indah. Terkadang juga bisa terlihat kambing-kambing hingga unta yang sedang digembala di lembah. Saat senja datang, langit oranye begitu memanjakan mata.
Jalan ini merupakan salah satu rute yang sering digunakan oleh para jemaah haji dan umrah saat beraktivitas dari Makkah dan Madinah atau pun sebaliknya.
ADVERTISEMENT