Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) jatuh di Bandara Panua, Pohuwato, Minggu (20/10) pagi. Pesawat melayani rute dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.
ADVERTISEMENT
Pesawat dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto.
Pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA (23:03 UTC) dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC) dalam kondisi cuaca berawan.
Namun pada pukul 07.22 WITA Pesawat lost contact.
Ditemukan Hancur Total
Pada 08.30 WITA, pesawat ditemukan hancur total (total loss) akibat kecelakaan di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden ini.
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar beliau.
4 Orang Tewas
"Kecelakaan ini mengakibatkan 4 (empat) korban awak dan penumpang yaitu Pilot, First Officer, Teknisi, dan 1 (satu) orang penumpang meninggal dunia, selanjutnya para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa dalam keterangannya, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar beliau.
Informasi dihimpun dari Otoritas Setempat, pesawat sempat touchdown pada saat manuver untuk landing di Runway 27.
"Namun go round kembali, dan menukik ke arah kanan di pertengahan Runway," kata pengamat penerbangan Alvin Lie terpisah.