Fakta-fakta Kasus Corona di Yogya Junction Bogor Berujung Swab Massal

14 Juli 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yogya Bogor Junction. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yogya Bogor Junction. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemkot Bogor mengumumkan kasus positif virus corona di Yogya Junction. Kasus itu ditemukan setelah pihak Yogya menggelar rapid test mandiri pada Kamis (9/7).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, mengatakan satu orang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab PCR. Dia merupakan seorang sales promotion girl (SPG) yang bekerja di Yogya Junction.
Retno mengatakan, Tim Detektif (deteksi aktif) langsung melakukan penelusuran terhadap pihak yang pernah melakukan kontak erat dengan SPG tersebut.
Berikut kumparan rangkum sejumlah fakta virus corona di Yogya Junction Bogor:
Suasana di Yogya Bogor Junction usai SPG positif corona. Foto: Dok. Istimewa

Kasus Ditemukan dari Rapid Test Mandiri

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak Yogya mengelar rapid test mandiri. Bagi non-karyawan, dikenakan biaya Rp 150.000.
Dari rapid test, ditemukan adanya peserta yang reaktif. Lalu pada Jumat (10/7), karyawan yang reaktif itu mengikuti swab dan dinyatakan positif.
Diketahui, karyawan yang positif bekerja sebagai SPG. Dia juga merupakan warga Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya tinjau tes swab massal di Stasiun Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Yogya Junction Ditutup Sementara

Wali kota Bogor Bima Arya menuturkan, pihaknya langsung menutup Yogya Junction. Penutupan dilakukan mulai Minggu (12/7) malam, sampai waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Malam ini umumkan Yogya ditutup sampai keluar hasil swab untuk di ambil kebijakan lebih lanjut," kata Bima.
Selain itu Bima mengatakan, pihaknya juga akan menggelar swab tes di Yogya Junction, Senin (13/7). Ia menyatakan Pasar Swalayan ini bisa kembali dibuka setelah hasil swab keluar.
Suasana saat 200 karyawan Yogya Bogor Junction jalani swab tes. Foto: Dok. Istimewa

200 Karyawan Yogya Junction Jalani Swab Massal

Sebanyak 200 karyawan Yogya Junction Bogor menjalani swab test pada Senin (13/7).
Regional Manager Yogya Wilayah Bogor-Jakarta Endang Wahyudi mengatakan sembari menunggu hasil test swab keluar, Yogya Junction Bogor akan ditutup sementara.
"Swab test, sekitar 200 karyawan kita. Kita juga menghentikan sementara operasional toko ini sambil menunggu hasil swab tes," kata Endang.
Endang mengaku akan bersikap kooperatif dengan Pemkot Bogor terkait hal ini. Dia juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bogor untuk memberesi semua barang-barang selama penghentian operasional.
Suasana saat 200 karyawan Yogya Bogor Junction jalani swab tes. Foto: Dok. Istimewa

Pemkot Bogor Fasilitasi Swab Test untuk Warga

Pemkot Bogor bertindak cepat terkait temuan kasus positif COVID-19 di Yogya Junction. Mereka meminta seluruh warga yang datang kurun waktu 25 Juni hingga 9 Juli diminta untuk ikut tes swab.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalani tes swab, para warga harus mendaftar terlebih dahulu dan mengisi formulir di https://bit.ly/Form_Pendaftaran_SWAB.
Setelah mendaftar, warga akan dihubungi oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Nantinya warga akan diberi tahu mengenai lokasi dan jadwal tes swab atau PCR.
Kepala Subbagian Komunikasi Pemerintah Kota Bogor Ronny Kunaefi juga meminta warga tidak perlu khawatir dengan biaya tes swab. Sebab seluruh pemeriksaan ini gratis.