Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu tidak berlangsung lama. Sekitar dua jam atau pada pukul 13.15 WIB api berhasil dipadamkan oleh puluhan pemadam kebakaran.
"Ada puluhan damkar yang dikerahkan. Ada damkar dari PT. Garuda Food, PT Djarum, PMI, BPBD Kabupaten Pati, BPBD Kudus Kudus, Nojorono Kudus, BPBD Provinsi Jawa Tengah," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono di lokasi kebakaran, Selasa (23/11).
Sugiyono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Korban jiwa informasi tidak ada. Tadi ada yang pingsan, tetapi sudah ditangani pihak medis," ujar dia.
Karyawan Dievakuasi
Sejak awal kebakaran terjadi evakuasi karyawan langsung dilakukan. Senior HRD PT Dua Kelinci Pati, Taufan Rudiyanto mengatakan seluruh karyawan dievakuasi ke tempat yang aman saat api berkobar tinggi.
ADVERTISEMENT
"Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, ratusan buruh pabrik itu sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Taufan, Selasa (23/11).
Penyebab Kebakaran
Bangunan pabrik yang terbakar memiliki dua lantai. Diduga kebakaran berasal dari lantai dua bangunan tersebut. Lantai tersebut merupakan tempat pemanggang kacang.
"Kebakaran berasal dari posisi atas, oven atas. Kebakaran sementara kantor, sebagian gudang kacang garing," ujar Senior HRD PT Dua Kelinci Pati, Taufan Rudiyanto, Selasa (23/11).
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. "Penyebabnya apa sementara kita belum tahu," ungkap dia.
Sementara itu salah satu karyawan PT Dua Kelinci di lokasi mengungkapkan kebakaran diduga terjadi lantaran oven pengeringan kacang meledak.
"Oven untuk ngeringin kacang meledak," katanya.
ADVERTISEMENT
Kebakaran Hanguskan 20% Bangunan Pabrik
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
"Yang terbakar 20 persen dari seluruh bangunan. Kerugian perkiraan Rp 2 miliar," ujar Iqbal kepada kumparan, Selasa (23/11).
Ia mengungkapkan anggota Polri ikut turun dalam membantu pemadaman. Pihaknya mengerahkan kendaraan water canon untuk mempercepat pemadaman.
Menurutnya, kebakaran diketahui saat pos keamanan pabrik Dua Kelinci mendapat telepon terdapat api dan kebakaran di bagian pengovenan kacang garing.
"Kemudian dilakukan pemadaman dengan satu unit kendaraan pemadam, namun api belum juga padam dan semakin membesar serta merambat ke bagian gedung lain," kata Iqbal.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti munculnya api di pabrik kacang terkemuka tersebut.
ADVERTISEMENT