Fakta-fakta Kecelakaan Maut KA vs Mobil di Jombang yang Tewaskan 1 Keluarga

31 Juli 2023 6:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan maut kereta api vs mobil terjadi di perlintasan tanpa palang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/7) malam.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan itu melibatkan mobil MVP Daihatsu Luxio nomor polisi L 1009 XD dengan KA Dhoho jurusan Surabaya-Kertosono.
Berikut kumparan rangkum fakta-fakta insiden mematikan kereta api vs mobil tersebut.

Sopir Diteriaki Tak Dengar

Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
Warga sekitar, Anggi Yuli Arepta (25), menceritakan detik-detik kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 23.15 WIB, dirinya dan warga sempat meneriaki sopir agar berhenti.
"Kereta dari arah timur, mobil dari arah utara. Kondisi mobil itu kacanya tertutup, karena tadi orang-orang teriak tapi tidak terdengar, entah itu ketutup kacanya, atau apa tapi tidak terdengar (sopir Luxio)," kata Anggi kepada wartawan, Minggu (30/7).
Anggi menjelaskan, saat kecelakaan, mobil maupun kereta api dalam keadaan melaju.
"Enggak, enggak mogok, mobil jalan, langsung kereta juga jalan dari timur, ya langsung bres, gitu. Mobil ini kondisi di tengah rel," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Anggi menyebut, memang sering melintas kereta di atas pukul 23.00 WIB. Kata dia, kereta yang biasa melintas melaju dengan kecepatan tinggi. "Kalau kereta jam segitu, ya sudah kencang-kencangnya," kata dia.

1 Keluarga Tewas, 2 Luka Berat

Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
Akibat peristiwa itu, 6 orang tewas dan 2 orang lainnya luka berat. Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat Luxio berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Jombang menuju ke Gudo.
"Sampai di TKP, diduga saat menyeberang di rel kereta api pengemudi tidak memperhatikan kondisi arah timur, sehingga tertabrak kereta Dhoho yang melaju dari Surabaya tujuan Kertosono," kata Irawan (35) warga Dusun Gondekan, Desa Jabon, pada Minggu (30/7).
Mobil Luxio itu disopiri Wahyu Kuspoyo (42) asal Desa Bakung Temenggungan Wetan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Mobil rusak parah setelah tabrakan dengan kereta.
ADVERTISEMENT
"Mobil Luxio terpental hingga 100 meter dari perlintasan kereta api tak berpalang pintu. Kondisi mobil rusak parah, hingga tak berbentuk," ujarnya.
Sopir mobil dan beberapa penumpang tewas di lokasi. Sedangkan dua orang penumpang lainnya luka berat.
"Pengemudi dan beberapa penumpang tewas di lokasi. Tapi ada dua orang penumpang yang selamat, namun kondisinya luka berat," kata Irawan.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menyebut, 6 orang tewas dan 2 luka berat.
"Korban meninggal ada 6 dan 2 lainnya selamat, karena mengalami luka berat," kata Anang.

Identitas Korban

ADVERTISEMENT