Fakta-fakta Kompol Yuni: Eks Kasat Narkoba yang Terjerat Kasus Narkotika

18 Februari 2021 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas Kompol Yuni (berseragam polisi) saat menjabat Kapolsek Astana Anyar. Foto: Instagram/@polsekastanaanyar
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Kompol Yuni (berseragam polisi) saat menjabat Kapolsek Astana Anyar. Foto: Instagram/@polsekastanaanyar
ADVERTISEMENT
Kapolsek Astana Anyar Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, terjerat kasus narkoba. Kompol Yuni ditangkap Propam Polda Jabar di sebuah hotel di Bandung pada Selasa (16/2) malam bersama 11 anak buahnya. Belum diketahui secara detail sedang apa saat itu Kompol Yuni ditangkap bersama anak buahnya. Dalam penangkapan itu, tidak ada barang bukti narkotika, namun saat menjalani tes urine, Kompol Yuni positif mengkonsumsi narkoba. Belum diketahui jenis narkoba yang dikonsumsi Kompol Yuni. Namun informasi yang diperoleh jenis sabu. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A. Chaniago hingga Kamis (18/2) belum mau berkomentar lebih detail terkait kasus narkoba yang menjerat Kompol Yuni. Begitu juga Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Aktivitas Kompol Yuni (tengah) saat menjabat Kapolsek Astana Anyar. Foto: Instagram/@polsekastanaanyar
Yang jelas, Irjen Ahmad Dofiri mengatakan Kompol Yuni kini dicopot dari jabatannya. Kompol Yuni, kata Dofiri, terancam dipecat dan dipidana. Namun untuk sampai proses pemecatan dan pemidanaan harus ada bukti yang cukup. Kini Kompol Yuni masih diperiksa Propam Polda Jabar. "Kepada yang bersangkutan tentunya, kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai kapolsek, selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat kita terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan," ucap Dofiri di Polrestabes Bandung, Kamis (18/2). Pencopotan Yuni ini tertuang dalam surat telegram (TR) Kapolda Jabar bernomor ST/267/II/KEP/2021 tanggal 17 Februari 2021 yang ditandatangani Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
ADVERTISEMENT
Dalam surat itu, Kompol Yuni dimutasikan ke Pamen Yanma Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagai gantinya, Kompol Fajar Hari Kuncoro yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cinambo akan mengisi posisi Kapolsek Astana Anyar. Sementara itu, jabatan Kapolsek Cinambo diisi oleh Wakapolsek Lengkong AKP Asep Surahman.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Foto: Youtube Bogor Tegar Beriman TV

Rekam Jejak Karier Kompol Yuni

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.
Menangani kasus narkoba bukan hal asing bagi Kompol Yuni. Hal ini terkait jenjang kariernya saat menjabat Kasat Narkoba Polresta Bogor selama dua tahun. Dia sukses mengungkap berbagai kasus peredaran narkoba di Bogor.
Misalnya pada September 2014, ia berhasil menyita barang bukti 1,5 ons sabu serta uang tunai Rp 40 juta dari tiga tersangka.
ADVERTISEMENT
Dia juga pernah menjabat Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jawa Barat.
Kompol Yuni (kiri) saat meninaju banjir saat menjabat Kapolsek Astana Anyar Foto: Instagram/@polsekastanaanyar
Wanita yang lahir di Porong, Sidoarjo, pada 23 Juni 1971 itu diketahui merupakan single parent. Dia membesarkan dua anaknya sambil bertugas menjabat sebagai kapolsek. Dua anaknya kini diketahui sudah duduk di bangku kuliah.
Polwan menjadi kapolsek tentunya tak banyak. Pada tahun 2017, Kompol Yuni satu dari dua kapolsek perempuan di Polrestabes Bandung.
Kompol Yuni juga sering tampil di media massa, termasuk televisi. Misalnya saat mengungkap kasus narkoba di wilayah kerjanya maupun aktivitasnya sebagai polisi wanita. Di lingkungan kerja atau anak buahnya, dia akrab disapa "Bunda".
Sayang, prestasi Kompol Yuni tersandung narkoba saat menjabat Kapolsek Astana Anyar. Saat ini dia bersama 11 anggota polsek yang dia pimpin diamankan oleh Propam Polda Jabar.
ADVERTISEMENT