Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta-fakta Pemilik Lamborghini Pelat Palsu DOMOGATSKY di Bali
14 Maret 2023 8:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Beredar video Lamborghini Aventador melintas di jalanan wilayah Bali viral di media sosial pada Kamis (2/3). Pengemudi mobil bersikap arogan.
ADVERTISEMENT
Diduga pengemudi itu merupakan WNA. Polisi turun tangan mencari mobil ini di tengah maraknya WNA berkendara mengunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu. Polisi menemukan kendaraan di sebuah bengkel, pada Selasa (7/3).
"Berdasarkan informasi bahwa sekitar satu minggu yang lalu pernah ada permintaan towing derek mengangkut Lamborgini warna putih dari Desa Canggu menuju ke Muji Body Repair di Jalan Trengguli, Denpasar," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Di Surat Tanda Nomor Kendaraan, nomor polisi asli mobil itu adalah D 1 FEB. Pemiliknya tercatat atas nama PT Eco Sinergi Teknologi yang beralamat di Surapati Core, Jalan P.H.H. Mustofa, Bandung, Jawa Barat.
Polisi kini menyita mobil tersebut dan memanggil PT tersebut pada Rabu (15/3) untuk mengklarifikasi.
Ternyata Pengemudi WN Rusia
Kendaraan itu ternyata dikendarai WN Rusia bernama Sergei Domogotsky.
ADVERTISEMENT
Sergei Domogotasky mengaku menyewa kendaraan tersebut dari seorang WN Rusia lainnya. Kendaraan tersebut selanjutnya dibawa ke Polda Bali untuk dikenakan tilang.
"Sementara kendaraan di Polda dan ditangani krimum lebih lanjut. Apabila nanti ada yang bisa menunjukkan surat-surat (kepemilikan kendaraan) akan diserahkan ke lalu lintas untuk ditilang," kata Wadir Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Suratno.
WN Rusia di Bali Pemakai Lambo Pelat DOMOGATSKY Kabur ke Dubai
AKBP Suratno, menduga Sergei Domogotsky sengaja menggunakan pelat palsu untuk bersikap arogan.
"Ada tindakan yang arogan, tidak tertib berlalu lintas di jalan dengan memasang pelat nomor yang tidak sesuai dengan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang resmi," kata Suratno.
Saat ini, kata Suratno, Sergey diduga kabur ke Dubai karena takut dipanggil ke kantor polisi.
"Sergei ini keberadaannya, setelah kita terawang, ada di [Dubai]. Takut dia datang [ke kantor polisi], ternyata takut juga dia," ucap Suratno.
ADVERTISEMENT
Suratno menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kepemilikan mobil tersebut. Apalagi saat dicek, rupanya mobil tersebut sudah menunggak pajak hingga Rp 103 juta.
"Tujuan kepolisian mengamankan [mobil tersebut] adalah karena ini beritanya viral. Kita enggak mau ini berulang kembali, dan [untuk] mengetahui, siapa sih pemilik kendaraan ini," ungkapnya.