Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Jakut

31 Oktober 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan kepala manusia di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Jakarta Utara.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan kepala manusia di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga dihebohkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala dibungkus dalam karung mengapung di Muara Baru, Jakarta Utara pada Selasa (29/10). Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskirm Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha, mengatakan mendapat informasi tersebut mereka mengerahkan anjing K9 ke lokasi untuk melakukan penelusuran.
"Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya identitas yang ada di sekitarnya," kata I Gusti Ngurah Putu Krisnha saat dihubungi , Selasa (29/10).
Polisi kemudian membawa karung berisi mayat wanita itu untuk dilakukan autopsi.
"Dari TKP kita mengamankan beberapa karung warna putih, spon warna kuning, karton coklat dan pakaian serta bra yang masih dikenakan oleh korban. Kemudian beberapa utas tali rafia," tutur Krisnha.
Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala dalam Karung yang Mengapung di Jakut
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, polisi berhasil mengungkap identitas korban.
ADVERTISEMENT
"Korban bernama Sinta Handiyana (40), pekerjaan mengurus rumah tangga. Korban beralamat di Jalan Babakan, Kota Tangerang, Banten," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam keterangannya, Rabu (30/10).
Belum diketahui hasil visum dan autopsi pada jenazah. Namun polisi menduga bahwa Sinta adalah korban pembunuhan.
"Pasal yang dipersangkakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP," jelas Rovan.
Kepala Jasad Wanita dalam Karung yang Dibuang di Muara Baru Jakut Ditemukan
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dijumpai di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Polisi menemukan bagian kepala dari jasad wanita yang dibungkus dengan karung dan dibuang di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam keterangannya, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
Dari potongan video yang diterima kumparan, terlihat bagian kepala itu terbungkus di dalam kantong plastik hitam. Bagian tubuh tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Identitas jasad wanita itu juga berhasil diungkap polisi. Diketahui korban bernama Sinta Handiyana (40), seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Babakan, Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten.
Cerita Keluarga Terakhir Kali Bertemu Wanita Korban Mutilasi di Muara Baru Jakut
Suasana rumah keluarga korban mutilasi di Jakarta Utara, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Ayah korban, Niman, mengatakan ia sempat bertemu dengan putri sulungnya itu pada Minggu (27/10) sebelum berangkat bekerja sekitar pukul 18.00 WIB. Itu adalah pertemuan terakhirnya.
"Saya ketemu putri saya hari Minggu, waktu itu seperti biasa, enggak ada apa-apa. Sampai akhirnya berangkat kerja ke Jakarta, sekitar jam 6 (sore)" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ibu dari empat anak tersebut nyatanya tidak kunjung pulang hingga Senin (28/10) pagi. Padahal, Sinta tidak pernah telat pulang ke rumah.
"Anak saya kerja di Jakarta, saya enggak tahu sebagai apa, cuma memang berangkat sekitar jam 6 (sore) nanti pulang subuh atau pagi jam 7, tapi pas Senin itu, enggak bisa dihubungi sama sekali. Kami keluarga bingung," jelas Niman.
Anak pertama korban yang berusia 18 tahun pun, turut mencari kabar melalui beberapa kontak rekan ibunya, namun tidak ada hasil. Begitupun adik korban yang juga masih berusaha menghubungi korban.
"Hari Senin itu benar-benar enggak ada kabar. Sampai akhirnya, Selasa malam, tiba-tiba polisi datang ke sini, kasih kabar soal anak saya, saya kaget, sedih," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan adik ipar korban, Zulfikri, polisi tiba untuk mencari tahu soal kebenaran identitas korban. Polisi juga mengambil beberapa barang milik korban untuk kelengkapan pemeriksaan.
"Polisi datang ke sini, sekitar 8 orang, terus ambil barang korban, yang saya tahu salah satunya kosmetik, itu buat kelengkapan penyelidikan infonya. Sampai saat ini pihak keluarga masih di RS Polri Kramat Jati untuk pemberkasan," ungkapnya.
Nantinya, setelah dilakukan serah terima dari pihak kepolisian kepada keluarga, jenazah Sinta akan disalatkan di Masjid Al-Hidayah dan dimakamkan di Pemakaman Mede.