Fakta-fakta Penemuan Mayat Perempuan Bertato ‘Fuck My Life’

Petugas menunjukkan tato yang di tubuh mayat wanita yang ditemukan di Lembang, Foto: Dok. Istimewa

Warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dikagetkan dengan temuan mayat bertato Fuck My Life. Mayat yang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan Kamis (5/3).

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki, mengatakan kondisi mayat itu hanya ditutup dengan secarik plastik hitam tanpa mengenakan baju dan tergeletak di selokan. Mayat perempuan itu juga memiliki beberapa tato di sekujur tubuhnya.

Pada bagian lengan kiri, tato bertuliskan kata Fuck My Life, sedangkan di bagian kanan terdapat tato dengan gambar burung hantu.

Kemudian di lengan kanan ada tato bergambar tokoh Stitch dalam film animasi Lilo and Stitch. Diperkirakan, korban masih berusia di bawah 20 tahun.

Berikut fakta-fakta penemuan mayat perempuan bertato Fuck My Life:

Petugas menunjukkan tato yang di tubuh mayat wanita yang ditemukan di Lembang, Foto: Dok. Istimewa

Polisi Belum Mau Mengungkapkan Identitas Korban

Menurut Yoris tidak ditemukan identitas di tubuh korban. Polisi justru menemukan sejumlah luka di tubuh korban seperti luka lebam dan sayatan. Ada bekas luka seperti digorok pada bagian leher.

"Terdapat luka lebam dan luka sayatan pada korban ya," ucap Yoris.

Jenazah telah dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk diautopsi. Sementara itu, polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi terutama yang pertama kali menemukan korban.

Meski begitu, Yoris mengaku telah mengantongi identitas korban. Namun dia enggan membeberkannya.

Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock

Diduga Korban Pembunuhan

Mulanya kepolisian tidak yakni perempuan itu merupakan korban pembunuhan. Namun setelah dilakukan olah TKP dan melihat luka-luka di sekujur tubuh korban.

"Kemungkinan besar korban akibat pembunuhan. Ditemukan luka di leher, luka di kepala, dan juga luka di bagian wajah," ucap Yoris.

Amankan Sejumlah Barang Bukti

Yoris menuturkan, dari olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari seprai, celana, dan celana dalam korban.

Dia berharap pelaku dan motif dilakukannya pembunuhan pada korban dapat segera terungkap.

Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki menjawab pertanyaan wartawan usai membekuk pelaku pencabulan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi Bentuk Tim untuk Usut Kasus Pembunuhan ini

Yoris mengatakan dalam mengusut kasus ini, polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Namun tak dijelaskan identitas saksi tersebut.

"Saksi yang kita periksa ada enam," kata Yoris.

Selain itu Yoris megatakan pihaknya akan membentuk tim dalam pengusutan kasus ini. "Saat ini Polres Cimahi sedang membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku," ucap dia.