Fakta-fakta Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia di Malang

31 Maret 2024 5:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IPS, pelaku penganiaya anak Aghnia Punjabi. Foto: Dok. Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
IPS, pelaku penganiaya anak Aghnia Punjabi. Foto: Dok. Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang babysitter di Kota Malang, Indah atau IPS (27), menganiaya anak selebgram Aghnia Punjabi. Korban mengalami luka memar di bagian mata kanannya, telinga, serta pipi dan bibir.
ADVERTISEMENT
Bukti penganiayaan tersebut diunggah oleh akun instagram @emyaghnia. Dalam akun tersebut, disebutkan peristiwa penganiayaan terjadi di dalam kamar korban.
Terdapat juga rekaman CCTV bukti pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menjambak hingga memukul muka korban berkali-kali.
"Astaghfirullah hal adzim biadam kamu suster "I" sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini," demikian caption dalam postingan tersebut dilihat Jumat (29/3).
Aghnia juga menuliskan bahwa pelaku penganiaya anaknya itu direkrut dari sebuah yayasan di Surabaya.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini. IPS lalu ditangkap pada Jumat (29/3) sore di rumah korban.
Berikut sederet fakta dari kasus penganiayaan tersebut:

Babysitter Jadi Tersangka

Konferensi pers penangkapan IPS, pelaku penganiaya anak Aghnia Punjabi, Sabtu (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Penganiayaan terhadap anak perempuan Aghnia Punjabi itu terjadi pada Kamis (28/3) sekitar pukul 04.18 WIB. Satu hari kemudian polisi menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
"Betul (sudah ditetapkan tersangka)," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, kepada kumparan, Jumat (29/3).

Terancam 5 Tahun Bui

Polisi menjerat IPS (27) dengan UU Perlindungan Anak. Dia terancam 5 tahun penjara.
"Perkara tindak pidana kekerasan pada anak, dijerat Pasal 80 Ayat 2 UU Perlindungan Anak, subsidair Pasal 80 Ayat 2 UU Kekerasan Anak," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam jumpa pers, Sabtu (30/3).
"Ancaman hukuman penjara 5 tahun untuk tindak kekerasan dengan benda atau barang dengan denda Rp 100 juta," sambungnya.

Motif Penganiayaan

Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan alasan dari Indah melakukan kekerasan tersebut karena merasa jengkel terhadap korban.
"Akibat ketika itu korban ingin diobati karena bekas cakaran yang ada di tubuh korban namun korban menolak tidak mau," ujar Danang dalam jumpa pers di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
"Lalu faktor pendorong personal, ada salah satu keluarga tersangka tengah sakit," kata Danang.
Namun menurut Danang, alasan itu tidak boleh menjadi pembenaran untuk menganiaya anak.

Dianiaya Nonstop 1 Jam 15 Menit

Selebgram Aghnia Punjabi (kedua kiri) dan suaminya, Reinukky Abidharma (ketiga kiri), dalam konferensi pers kasus anak dianiaya babysitter, di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Menurut keterangan Aghnia di medsos pribadinya, anaknya mengalami kekerasan yang dilakukan IPS selama 1 jam 15 menit. "Tanpa henti," ujarnya dalam unggahan di Instagram.
Saat kejadian, kamar terkunci rapat. Orang tua sang anak tengah tidak berada di rumah selama dua hari.
Selama 1 jam 15 menit itu, dari hasil pendalaman pihak kepolisian, anak Aghnia dipukul menggunakan tangan, buku, termasuk disiram minyak gosok. Kemudian dipukul juga dengan bantal.
Sementara menurut keterangan Aghnia, anaknya juga dijewer, dicubit, dipukul, bahkan ditindih.

Yayasan Penyalur Babysitter Minta Maaf

IPS, pelaku penganiaya anak Aghnia Punjabi. Foto: Dok. Mili.id
Indah atau IPS (27), babysitter penganiaya anak selebgram Aghnia Punjabi, berasal dari Yayasan Val The Consultant. Yayasan itu merupakan tempat penyalur jasa pengasuh anak dan pembantu rumah tangga yang memiliki cabang di sejumlah kota besar.
ADVERTISEMENT
Melalui akun resmi Instagram @val_theconsultant, manajemen PT tersebut membuat pernyataan permintaan maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu tenaga kerjanya.
"Dalam kasus yang menimpa Ibu @emyaghnia dan Putri Cana, Val The Consultant meminta maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kami secara tegas tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pengasuhan anak," demikian keterangan tertulis Val The Consultant, dikutip Sabtu (30/03).

Kecurigaan Orang Tua Sebelum Penganiyaan

Babysitter aniaya anak majikan di Malang. Foto: Instagram/@emyaghnia
Selebgram Aghnia Punjabi sempat menaruh curiga kepada babysitter IPS alias Indah (27) sebelum insiden sang anak babak belur. Kecurigaan tersebut usai ada luka cubit di tubuh anak perempuannya yang masih berusia 3,5 tahun itu.
"Selama satu tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang menurut saya mencurigakan seperti bekas cubitan," ujar Aghnia saat jumpa pers di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
Aghnia awalnya hanya menghiraukan kecurigaannya tersebut. Namun justru tindakannya itu berujung pada sang anak mengalami luka yang lebih parah.
"Cuma saya melihat susternya dengan perangai yang sangat sopan jadi saya masih percaya dengan susternya tapi dibuktikan di hari ini," ungkapnya.
Reinukky Abidharma, suami selebgram Aghnia Punjabi. Foto: Dok. Istimewa
Reinukky Abidharma, suami selebgram Aghnia Punjabi, mengaku sempat menaruh kecurigaan kepada Indah, pelaku penganiayaan terhadap anak Aghnia, dalam sebulan terakhir. Suatu ketika saat ia pulang ke rumah, anaknya terlihat seperti ketakutan dan tidak mau tidur bersama Indah.
"Habis itu saya curiga-curiga, kemudian di paha banyak cubitan-cubitan sampai biru-biru semua tapi dia bilangnya digigit adiknya. Tapi ternyata baru tahu ini sekarang, dia ngaku semua akhirnya. Awalnya memang enggak ngaku cuma kita lihat CCTV dan dia akhirnya ngaku," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menduga Indah pernah melakukan penganiayaan sebelumnya kepada anaknya. Namun, Reinukky dan keluarganya belum mendapatkan bukti jelas.
"Dugaannya begitu (pernah menganiaya anaknya sebelumnya). Jadi saya ini belum lihat-lihat CCTV secara keseluruhan. Nah baru lihat yang dua hari kejadian kemarin itu terus saya laporkan ke Kapolres Malang," katanya.
Selain itu, Reinukky pernah menegur Indah karena setiap malam pintu kamar korban selalu dikunci dari dalam.
"Itu saya sudah curiga sebenarnya. Cuma saya tegur beberapa kali masih dikunci. Setiap tidur malam dikunci. Mukanya sih nggak keliatan banget ya, mukanya bener-bener polos banget," ujar dia.