Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fakta-fakta Penggeledahan Rumah Firli Bahuri di Jaksel dan Bekasi
27 Oktober 2023 8:48 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggeledah sejumlah rumah milik Ketua KPK, Firli Bahuri, yang ada di kawasan Jakarta Selatan dan Bekasi Kota, Kamis (27/10). Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, penggeledahan ini adalah rangkaian dari penyidikan kasus pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka upaya penyidikan guna mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang dugaan tindak pidana yang terjadi," ucap Trunoyudo saat dihubungi, Kamis (26/10).
Sebelum penggeledahan, Firli telah memenuhi panggilan polisi dan diperiksa. Namun, pemeriksaannya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri sesuai permintaannya. Bukan di Polda Metro Jaya seperti saksi-saksi lain yang telah diperiksa.
Total ada 54 saksi yang diperiksa. Namun belum ada tersangka dalam kasus yang naik penyidikan sejak tanggal 7 Oktober itu.
Penggeledahan di rumah Firli yang ada di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memakan waktu selama 3 jam. Penyidik keluar dari lokasi sekitar pukul 14.35 WIB dengan membawa tiga barang: satu koper silver, satu printer hitam, dan sebuah goodie bag merah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penggeledahan di rumah Firli di Vila Galaxy, Bekasi Kota, memakan waktu sekitar 6,5 jam. Penyidik mulai tiba di perumahan tersebut dengan membawa dua koper sekitar pukul 10.00 WIB, dan masuk ke sebuah rumah, yang belakangan diketahui merupakan rumah tetangga Firli.
Setelah itu, polisi mulai bergeser ke rumah tinggal Firli yang berada di dalam cluster perumahan. Sekitar pukul 16.30 WIB, para penyidik mulai meninggalkan lokasi perumahan.
Punya 4 Rumah di Bekasi
Merujuk situs LHKPN, Firli Bahuri tercatat mempunyai 8 aset berupa tanah dan bangunan. Empat di antaranya ialah tanah di Bandar Lampung.
Empat aset lainnya ialah tanah dan bangunan di Bekasi. Nilainya mencapai Rp 8,7 miliar. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Tidak ada penjelasan mengenai lokasi rumah Firli. Dalam LHKPN, tidak tercatat soal adanya aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.
LHKPN ini dilaporkan Firli Bahuri pada 20 Februari 2023. Selain tanah dan bangunan, ada aset lain yang dimiliki Firli, termasuk kendaraan hingga surat-surat berharga. Nilai total harta kekayaannya mencapai Rp 22.864.765.633.
Firli Ada di Rumah Saat Penggeledahan
Ketua RT Vila Galaxy, Bekasi Selatan, Roni Napitupulu, mengatakan Firli ada di dalam rumahnya yang ada di Bekasi, saat penyidik melakukan penggeledahan. Namun Firli tak ikut kegiatan tersebut.
"Beliau ada di kediaman, tapi beliau enggak ngikutin (penggeledahan) beliau ada di kediaman tapi beliau nggak ngikutin penyidik melaksanakan tugasnya," ujar Roni melalui sambungan telepon, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
"Ekspresi Pak Firli biasa saja, biasa saja, saya sekilas saja lihat. Saya masuk (ke rumah Firli), biasa saja," imbuhnya.
Saat penggeledahan, Roni sebagai ketua RT ikut masuk ke dalam rumah bersama penyidik. Di sana lah ia melihat Firli.
"Saya dampingi penyidik, saya kan saksi," kata Roni. Namun Roni tidak menjelaskan Firli ada di rumah yang mana, karena ada 3 rumah yang digeledah saat ini.
Ia juga ikut berfoto bersama Firli. Dari foto yang diterima kumparan, tampak Roni berpose bersama Firli yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru.
Uniknya, saat penggeledahan di rumah Firli di Bekasi ini, wartawan juga sempat mewawancarai Ketua RW setempat. Dari Ketua RW inilah wartawan mendapat sedikit informasi terkait penggeledahan.
ADVERTISEMENT
"Yang digeledah itu rumah Firli dan rumah tetangganya yaitu Pak Hartanto yang merupakan purnawirawan Polri," kata Ketua RW itu.
Setelah wawancara berlangsung, wartawan kemudian bertanya nama lengkap Ketua RW itu. Dia pun menjawab, "Wah kalian tidak tahu nama saya ya," ujarnya.
Dia pun menyebutkan namanya: Irwan Irawan.
Irwan merupakan pengacara di kasus Sambo, tepatnya pengacara Kuat Ma'ruf anak buah Sambo.
Tetangga setempat pun berceletuk, "Ini pengacara kasus Sambo ini," katanya. Celetukan serupa terdengar dari petugas keamanan kompleks.