Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pasca penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto, polisi terus memburu jaringan teroris di sejumlah lokasi. Terutama jaringan JAD Bekasi yang menjadi basis penyerang Wiranto.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Densus 88 Antiteror menggeledah rumah salah satu terduga teroris di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/10). Rumah tersebut merupakan milik Nofal Agus Syahroni yang diduga merupakan anggota JAD Bekasi pimpinan Abu Zee.
“Betul, lokasi penggeledahannya di Tambun dari Densus 88,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Pol Candra Sukma Kumara saat dikonfirmasi, Minggu (13/10).
Nofal menempati rumah kontrakan bercat biru putih yang saat ini sudah dipasang garis polisi. Di rumah itu, Nofal sebenarnya baru menetap selama sekitar dua bulan.
"Di sini tempat kontrakannya yang sekarang sudah diamankan yang punya kontrakan. Di sini menurut keterangan dari warga dari Pak RT, bahwa tinggal di sini baru dua bulan," kata Kapolsek Tambun Kompol Siswo usai penggeledahan, Minggu (13/10).
ADVERTISEMENT
Siswo menambahkan pekerjaan Nofal tidak jelas. Menurut keterangan warga sekitar Nofal kerap pulang malam.
"Kerjaan memang tidak jelas kadang membawa Grab (ojek online) tetapi kadang juga dia pulang malam. Itu menurut keterangan dari warga sini," kata Siswo.
Siswo mengatakan Nofal tinggal bersama istri dan anaknya. Saat penggeledahan, Densus 88 juga menangkap seorang pria di sekitar rumah tersebut yang diduga merupakan anak Nofal.
Dari informasi yang dihimpun kumparan dari warga sekitar, pria tersebut merupkan anak Nofal. Ia memang tinggal bersama Nofal di rumah kontrakan bercat biru tersebut.
"Kemarin ada yang huni anaknya. Kalau dia di rumah pasti ada motor di depan," kata Sumiati tetangga Nofal.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Nofal telah berbaiat kepada pimpinan ISIS, Al Baghdadi.
ADVERTISEMENT
"Keterlibatan merupakan ustad dari Khilafatul Muslimin. Berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee. Tersangka juga pernah membahas tentang khilafah bersama dengan kelompok Abu Zee," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (13/10).
Argo mengatakan dalam penggeledahan diamankan 15 barang bukti. Sebagian besar barang bukti dalam bentuk buku, gunting, kabel, dan paku.
"Semua barang bukti sudah diamankan," kata Argo.