Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mulai terkuak kasus pembunuhan 2 wanita yang mayatnya dicor di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT 11/RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Terduga pelaku adalah Permana, orang yang mengontrak rumah tersebut sejak 2019 dan tinggal seorang diri. Sehari-harinya, Permana bekerja sebagai buruh toko material.
Permana merupakan orang yang ditemukan di rumah kontrakan tersebut dalam kondisi terkapar bersimbah darah dengan luka di pergelangan tangan. Diduga ia mencoba bunuh diri.
Permana meninggal di ambulans.
Sedangkan korban ada dua orang:
Apa hubungan mereka bertiga?
"Mereka sebenarnya teman, kenal satu sama lain. Inisial H (Heni) kenal dengan P (Permana, pelaku)," kata Kapolres Bekasi Kota, Kombes Hengki, Selasa (28/2).
Namun, Hengki belum tahu apa motif Permana melakukan pembunuhan. "Untuk motif, masih ditelusuri, masih dalam tahap proses," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanyakan apakah ada masalah utang-piutang dalam kasus ini, Hengki juga belum membenarkan. "Masih didalami dengan meminta keterangan suami korban atau keluarga korban," katanya.
Terungkap Usai Korban Tidak Pulang
Terkuaknya kasus ini adalah dari laporan keluarga korban.
"Kedua korban tidak pulang dari hari Minggu (26/2), keluarga sudah mencari-cari mereka," kata Ketua RT 11, Purwo Darmanto, Selasa (28/2).
"Dilacak dari handphone, titik GPS maps terakhir ada di sini (di rumah kontrakan)," kata Purwo.
Keluarga lalu meminta bantuan polisi dan pihak RT mendobrak rumah itu.
"Begitu didobrak, ditemukan laki-laki terkapar berlumuran darah," kata Purwo.
Laki-laki yang terkapar itu adalah Permana, teman Heni dan Yusi. Diduga, Permana adalah pembunuhnya—yang lantas mencoba bunuh diri. Permana adalah orang yang mengontrak rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada Gundukan Cor
"Suami dari korban mencari-cari, tidak menemukan, tapi melihat adanya gundukan cor," kata Purwo.
Begitu cor itu dibongkar, Heni dan Yusi ditemukan tertumpuk.