Fakta-fakta soal Singa Taman Safari yang Tabrak Mobil Pengunjung
PerbesarADVERTISEMENT
Sebuah video mobil pengunjung Taman Safari Prigen ditabrak singa jantan yang sedang kejar-kejaran viral di media sosial. Dalam video itu, tampak seekor singa menabrak bagian belakang mobil Toyota Yaris merah hingga mobil terguncang.
ADVERTISEMENT
Pemilik mobil itu adalah Febrian Permana. Kepada kumparan, Febrian bercerita peristiwa itu terjadi pada Minggu, 22 Januari. Saat itu di dalam mobil ada 6 orang, 4 dewasa dan dua anak-anak.
"Kejadiannya bulan Januari waktu libur panjang," ucapnya.
Menurut Febrian, awalnya tidak ada yang aneh. Semua berjalan seperti biasa. Mereka melihat dua ekor Singa jantan berlarian. Namun tiba-tiba keduanya berlari ke arah mobil dan menabrak mobil cukup kencang.
"Keluarga pasti panik, namanya ditabrak singa segede itu ya, dua lagi," ucapnya.
Beruntung semua penumpang di dalam mobil tidak ada yang terluka. Meski sempat kaget dan mobil bagian belakang penyok.
"Untuk kerusakan alhamdulillah tergolong ringan, ya, meskipun terasa kencang guncangannya. Pilar belakang kiri, lampu belakang, dan bagasi agak geser posisinya," kata Febrian.
Pengunjung Taman Safari Prigen Ikhlas Mobil Penyok Ditabrak Singa
ADVERTISEMENT
Febrian Permana mengaku ikhlas mobilnya rusak akibat ditabrak singa. Dia tidak akan menuntut Taman Safari Prigen atas kejadian ini.
"Karena memang sudah tertulis di luar tanggung jawab mereka, jadi ya enggak apa-apa aja. Ikhlas-ikhlas saja," ucap Febrian.
Menurutnya, kerusakan mobilnya tergolong ringan. Pilar belakang kiri, lampu belakang, dan bagasi agak bergeser posisi. Dia juga sudah membawa mobilnya ke bengkel.
"Komponen direpair dan ada part yang diganti. Total enggak sampai Rp 1,5 juta. Alhamdulillah mobilnya kuat," katanya.
Febrian mengaku tak kapok main ke kebun bintang setelah kejadian ditubruk mobilnya singa. "Enggak kapok main ke sana, seru kok. Tapi kayaknya nanti pakai bisnya saja. Hehe..," tuturnya.
Penjelasan Taman Safari Prigen soal Singa Tabrak Mobil: Berkelahi di Masa Kawin
Debo dan Frans, singa yang menabrak mobil Toyota Yaris merah, Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, kondisinya baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Pihak Taman Safari Prigen menjelaskan alasan peristiwa itu bisa terjadi. Education Manager Taman Safari II Jatim & Baobab Safari Resort, Eko Windarto, mengatakan kedua hewan tersebut sama-sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka --saling menunjukkan kekuatan--, di mana saat itu terdapat betina yang memasuki masa kawin.
"Dalam exhibit singa di Taman Safari Indonesia II Jatim, terdapat dua ekor pejantan bernama Debo dan Frans. Saat kejadian berlangsung mereka sama-sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan," jelas Eko.
Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)
Sehingga, lanjut Eko, saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.
ADVERTISEMENT
"Hal inilah yang terjadi dalam video. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride tersebut (Pride: sebutan untuk kelompok singa)," kata dia.
"Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar. Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut. Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka," sambungnya.
Di saat bersamaan, terdapat antrean kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut, sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Eko mengatakan peristiwa ini merupakan kebiasan alamiah dari singa di alam liarnya. Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan.