Fakta-fakta Temuan Bahan Peledak TNT dan Senpi di Jalan Asia Afrika Bandung

8 Juni 2022 8:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim Gegana Brimob Polda Jabar berjaga saat pemeriksaan temuan bahan peledak di sebuah rumah kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).  Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim Gegana Brimob Polda Jabar berjaga saat pemeriksaan temuan bahan peledak di sebuah rumah kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga di sekitar Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, dikejutkan dengan penemuan benda diduga bom pada Senin (6/6) malam. Benda itu ditemukan dalam sebuah lemari di satu rumah yang akan direnovasi.
ADVERTISEMENT
Adalah MS yang menemukan benda mencurigakan itu ketika mendapat perintah dari DKH, pemilik rumah, untuk membersihkan bangunan tersebut. Temuan itu lalu sempat diinformasikan terlebih dulu ke BNPT kemudian dilanjutkan ke polisi. Tak disebut secara rinci waktu ketika MS menemukan benda tersebut.
"Dilaporkan ke kami jam 20.30 malam. Ditemukan oleh orang yang akan renov rumah, akan bersih-bersih ternyata ditemukan barang tersebut," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung kepada wartawan, Senin (6/6).
Polisi melalui Unit Penjinak Bom memeriksa benda tersebut. Setelah diperiksa diketahui benda yang dicurigai itu merupakan benda yang mudah meledak. Terdapat bahan peledak TNT yang sudah mencair, peluru, hingga senjata api.
Benda-benda itu kemudian dibawa ke Mako Brimob Cikeruh.

Rumah Kosong

Anggota Tim Gegana Brimob Polda Jabar berjaga saat pemeriksaan temuan bahan peledak di sebuah rumah kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Ibrahim menyebut bahwa rumah itu sudah lama tak ditinggali DKH. Rumah itu sebelumnya sempat ditinggali adik dari DKH berinisial SAM. Namun begitu, SAM telah meninggal dunia pada tahun 2001 lalu.
ADVERTISEMENT
"Sementara kita lagi lakukan pendalaman, tetapi dari info awal, dari ibu DKH tersebut, rumah tersebut merupakan rumah yang bersangkutan tapi digunakan oleh adiknya yang berinisial SAM yang sudah meninggal dunia pada tahun 2001, ini informasi yang baru kita dapatkan," kata dia.
Belum diketahui apakah pada saat itu kondisi rumah kosong itu terkunci atau dibiarkan terbuka lantaran kondisinya yang tak berpenghuni.

Senjata Api yang Ditemukan Jenis Laras Panjang

Garis polisi dipasang di lokasi temuan bahan peledak dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Bandung Selasa (7/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Polda Jawa Barat memastikan senjata api yang ditemukan di sebuah bangunan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6) malam, berjenis laras panjang. Di lokasi juga ditemukan peluru dalam kotak lengkap.
"Ada beberapa kotak dan beberapa jenis peluru dan senjata apinya kita tidak lansir terkait dengan jenisnya, tapi itu merupakan senjata api laras panjang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar pada Selasa (7/6).
ADVERTISEMENT
Selain senjata api, lanjut Ibrahim, polisi juga menemukan adanya ribuan peluru dengan jenis kaliber 7,26 mm.

Belum Ada Hubungan Teroris

Polisi mengamankan lokasi penemuan bahan peledak di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022) malam. Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman terkait ada atau tidaknya keterkaitan antara bahan peledak TNT yang ditemukan di rumah Jalan Asia Afrika, Bandung, dengan aktivitas terorisme.
"Sampai sekarang belum (ada keterkaitan dengan terorisme), jadi kita lakukan pendalaman lebih detail lagi," kata dia di Polda Jabar pada Selasa (7/7).
Ibrahim menambahkan, polisi juga masih menyelidiki orang yang memiliki bahan peledak TNT dan senjata api yang ditemukan itu.
"Sehingga kita bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu, sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris," ucap dia.
ADVERTISEMENT

Bahan Peledak dan Amunisi yang Ditemukan

Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan identifikasi tempat kejadian perkara saat pemeriksaan temuan bahan peledak di rumah kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan ada ribuan peluru yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Senin (6/7) malam. Dia belum menyebutkan angkanya secara rinci.
"Untuk peluru itu saja ada ribuan tapi untuk bahan peledak ini kan ada detonator dan ada granat, kita cek lagi dengan pasti datanya," kata dia di Mapolda Jabar pada Selasa (7/7).
Adapun peluru tersebut, kata Ibrahim, memiliki ukuran kaliber 7,62 mm. Sementara terkait dengan jenis senjata api yang ditemukan, dipastikan masih dilakukan proses pendalaman.
Sedangkan bahan peledak TNT yang ditemukan di lokasi diduga sudah tidak aktif karena kondisinya yang sudah mencair. Belum diketahui penyebab bahan ledak TNT itu mencair.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini yang belum (diketahui penyebab mencair). Itu membutuhkan ahli ya terkait dengan kondisi tersebut," tandasnya.
ADVERTISEMENT