Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta-fakta Terbaru di Balik Peristiwa Jaksa KPK Kemalingan
28 Desember 2022 8:20 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Rumah jaksa KPK berinisial FAN di Jalan Arjuna, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, kemalingan. Laptop jaksa tersebut hilang dicuri. Padahal di rumah tersebut terdapat dua laptop lain.
ADVERTISEMENT
Laptop jaksa yang dicuri itu merupakan barang kantor yang sering dipakai untuk bekerja. Termasuk untuk bersidang di pengadilan.
"Perlu disampaikan ini, bahwa pencurian, dugaan pencurian itu, memang laptop itu, kan, selalu dibawa dalam proses persidangan," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan seusai upacara Hari Bakti KPK ke-20 di Ruang Juang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/12).
Ali juga tak menampik bahwa laptop itu berisi sejumlah file perkara. Salah satu yang sedang ditangani jaksa tersebut ialah perkara dugaan suap mantan Wali Kota Yogya yang kini tengah disidangkan. Meski, Ali memastikan data itu aman.
Berikut kumparan rangkum fakta teranyar soal peristiwa pencurian tersebut:
KPK Klaim Sistem Sulit Dibobol
KPK tak menampik bahwa laptop jaksa yang dimaling di Yogyakarta itu berisi sejumlah file perkara. Namun, KPK mengeklaim bahwa sistem terkait perkara sudah diproteksi sedemikian rupa.
ADVERTISEMENT
"Ya, kalau untuk berkas perkara, kan, sebenarnya sudah dilimpahkan ke pengadilan, ya. Kalau kemudian ini, apa, soft copy misalnya beberapa [dokumen penting - red] adalah, lah. Di laptop jaksa, kan, bagian dari penyidik-penyidik penuntut kan, tidak hanya perkara penuntutan saja," kata Ali kepada wartawan sesuai upacara Hari Bhakti KPK ke-20 di Ruang Juang Gedung Merah Putih KPK, Selasa (27/12).
"Tetapi sistem di KPK, kan, memang agak susah dibuka ya, dibobol, dijebol di laptopnya itu, kalau sistem sudah dibuat," sambung Ali.
Rekaman CCTV di Rumah Jaksa KPK di Yogya Juga Digondol Maling
Maling yang menyatroni rumah FAN tak hanya mengambil laptop dan berkas kerja. Maling juga mengambil external hard disk, ponsel, dan DVR CCTV.
ADVERTISEMENT
"Yang diambil laptop, hard disk eksternal, DVR CCTV. Kemudian satunya lagi adalah handphone," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi di kantornya, Selasa (27/12).
Maling itu tetap beraksi kendati di depan rumah tertempel pengumuman: Kawasan terpantau CCTV.
Maling juga merusak pintu gerbang rumah dan pintu rumah depan. Pintu rumah dirusak dengan cara dicongkel.
"Kemarin kami berkoordinasi dengan Pak Dirreskrimum Polda DIY terkait penanganan itu," katanya.
Saat Rumahnya Kemalingan, Jaksa KPK Lagi Makan Soto
Maling diduga beraksi menggunakan sepeda motor. Siapa dan berapa jumlah maling masih diidentifikasi polisi.
"Diduga pelaku menggunakan kendaraan roda dua. Dan kami masih mendalami terkait berdasarkan CCTV sekitar lokasi," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada di Polresta Yogyakarta, Selasa (27/12).
ADVERTISEMENT
Archye menjelaskan saat pencurian terjadi FAN dan keluarganya tengah makan Soto Kadipiro. Saat itu, FAN dan keluarga hendak ke Wonogiri, Jawa Tengah untuk mudik selama satu hari.
"Korban rencananya mau pulang kampung ke daerah Wonogiri. Makan Soto Kadipiro dulu baru mau ke Wonogiri. Belum sampai Wonogiri dikabari (rumah kemalingan)," katanya.