Fakta-fakta Terungkapnya Kasus Sabu Dikemas Liquid Vape di Jakarta Barat

16 Januari 2023 6:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi geledah pabrik sabu di salah satu perumahan elite di Kembangan, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi geledah pabrik sabu di salah satu perumahan elite di Kembangan, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggerebek pabrik sabu yang produknya dikemas dalam bentuk liquid rokok elektrik atau vape di perumahan elite di Jalan Melati Nomor 19, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (14/1) malam.
ADVERTISEMENT
"Tempat pembuatan sabu yang dikemas dalam bentuk liquid ini berhasil kita ungkap dengan adanya join investigation Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dengan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi.
Wisnu menuturkan, terungkapnya pabrik satu itu berawal dari laporan Bea Cukai yang mencurigai penyelundupan narkoba ke salah satu rumah di kawasan itu. Setelah dicek ternyata terdapat sabu cair dikirim ke rumah tersebut.
"Kemudian informasi itu ditindaklanjuti oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Hingga akhirnya diketahui memang benar adanya pengiriman sabu cair ke rumah yang berada Jalan Melati, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat," jelasnya.
Terdapat sejumlah fakta dalam pengungkapan tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
Polisi geledah pabrik sabu di salah satu perumahan elite di Kembangan, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa

1 Pelaku & 385 Liquid Vape Sabu Disita dari Penggerebekan di Jakbar

ADVERTISEMENT
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap 1 pelaku berinisial MR dari penggerebekan pabrik sabu dikemas dalam liquid vape di salah satu perumahan elite tersebut.
Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku merupakan WNI yang tinggal di kawasan Kemanggisan Raya, Palmerah. Polisi belum mengungkap peran pelaku.
“Tersangka MR ini merupakan warga negara Indonesia dengan alamat yaitu Kemanggisan Raya Palmerah Jakarta Barat, sejauh ini proses untuk dikembangkan karena ini merupakan clan distance sindikat internasional tentu banyak proses pendalaman," kata Wisnu.
Wisnu menuturkan, dalam penggerebekan ini pihaknya juga menyita 385 botol dengan berat 16 liter sabu cair yang sudah dikemas dalam bentuk vape dan siap edar.
Ilustrasi vape Foto: Shutterstock

Bahan Baku Pabrik Sabu Dikemas Liquid Vape di Jakbar Dikirim dari Iran

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, bahan baku sabu cair itu dikirim dari Iran. Bentuknya berupa silica gel.
ADVERTISEMENT
"Bahan baku barang itu masuk dari perdagangan narkoba internasional Iran," kata Mukti.
Mukti menuturkan, sabu cair yang sudah dikemas dalam liquid vape itu sudah siap edar. Rencananya akan dijual seharga Rp 200 ribu per botol. Mereka menjualnya secara online.
"Tak hanya itu saja, pelaku juga menjual liquid sabu tersebut secara bebas di situs online miliknya dengan harga Rp 200 ribu per botolnya untuk ukuran 100 miligram. Jadi, dari pemeriksaan sementara, pelaku ini baru akan menjual liquid yang diproduksi ke sejumlah pemesan yang berada di Wilayah Jabotabek," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang P2 Bea Cukai Soekarno-Hatta, Zaky Firmansyah menuturkan, bahan sabu cair itu dikirim dari Iran kemudian masuk ke Hongkong dan berakhir di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bahan baku untuk pembuatan narkotika untuk yang kali ini masuknya bahan baku dari Iran kemudian melintir dulu ke Hongkong baru masuk ke Indonesia, ini dua kali pengiriman dalam waktu yang berdekatan dan bisa kita ungkap di TKP saat ini," jelasnya.