Fakta Kolapsnya Adian Napitupulu saat Penerbangan ke Palangka Raya

Adian Napitupulu. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Politikus PDIP Adian Napitupulu tumbang ketika akan melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Saat itu, ia tengah berada dalam penerbangan bersama belasan anggota DPR RI lainnya.

Begitu mendarat, Adian sempat dibawa ke RSU Muhammadiyah Palangka Raya. Namun, karena satu dan lain hal, ia lalu dirujuk ke RSUD Sylvanus Palangka Raya.

Berikut fakta-fakta terkait kejadian tersebut:

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Adian mengalami serangan jantung. Awalnya Adian sempat mengeluh sakit saat pesawat sudah terbang selama 30 menit kepada politikus PDIP Rudianto Tjen.

"Awak kabin pesawat lalu diberi tahu dan segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat," kata Hasto.

Begitu pesawat mendarat, pihak ground staff bandara sudah siap dan segera membawa Adian ke rumah sakit. Pihak RS lalu menugaskan dokter ahli jantung dokter Sanggap Sitorus dan Wakil Direktur RSUD Dorry Sylvanus dokter Theodorus untuk menangani.

Adian Napitupulu saat terbaring di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kamis (19/12). Foto: Dok. Istimewa

Meskipun hanya mendapat perawatan penunjang, kondisi aktivis 1998 ini sudah membaik. Menurut Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayuk Indriati, saat ini Adian sudah sadar dan sudah bisa berkomunikasi.

"Kondisinya sudah sadar sekarang. Hanya memang masih butuh waktu untuk istirahat sambil menunggu jadwal pemberangkatan menuju Jakarta untuk perawatan lebih lanjut," jelasnya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta masyarakatnya turut mendoakan Adian agar pulih kembali. Pernyataan Sugianto Sabran di akun media sosial pribadi itu lalu menuai komentar dari masyarakat.

"Masyarakat Kalteng di mana pun berada, kita doakan beliau supaya sehat kembali," ujar Sugianto Sabran berkomentar.

Politisi PDIP Adian Napitupulu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Setelah beberapa jam dirawat di Palangka Raya, Adian akhirnya diberangkatkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.

"Iya kan awalnya di RSU Muhammadiyah lalu ke RSUD dokter Doris Silvanus Palangka Raya. Pada intinya kita rujuk ke Jakarta, karena di sini hanya pemeriksaan penunjang," ujar Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dokter Theo.

Pantauan awak media, sekitar pukul 14.30 WIB, Adian diberangkatkan didampingi oleh pihak RSUD serta sejumlah simpatisan. Menurut Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswasto, Adian diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.

"Barusan berangkat. Beliau gunakan pesawat tipe Beechraft 400A tujuan Bandara Halim Jakarta berangkat sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Siswanto saat dihubungi awak media.