Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fakta Pegawai KPK Gadungan Ditangkap: Punya Porsche, Bawa Duit Tunai 300 Juta
26 Juli 2024 8:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Yusup Sulaeman, ditangkap KPK di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/7). Ia ngaku-ngaku sebagai pegawai KPK.
ADVERTISEMENT
Dengan menjadi petugas KPK gadungan, Yusup memeras Pegawai Kabupaten Bogor. Dari sini akal bulus Yusup terbongkar. Ia akhirnya terendus KPK dan diamankan.
Saat diamankan, KPK juga mendapat barang bukti berupa uang tunai Rp 300 juta, satu iPhone, dan sebuah mobil mewah Porsche berpelat B 1556 XD. Bagaimana kisahnya?, berikut kumparan rangkum:
Peras Pegawai Pemkab Bogor
KPK mengendus aksi Yusup atas informasi yang mereka terima, terkait pemerasan yang dialami seorang pegawai Pemkab Bogor.
KPK lalu menerjunkan tim yang terdiri dari penyelidik, penyidik, dan inspektorat, untuk mengamankan pelaku. Awalnya, KPK menduga ada 6 orang yang diduga terlibat.
"Didapat kesimpulan sementara orang tersebut bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri," ujar Tessa.
Dari tangan Yusup Sulaeman, KPK turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 300 juta, satu unit iPhone, dan mobil mewah Porsche berpelat B 1556 XD.
ADVERTISEMENT
Pegawai Gadungan KPK Ditangkap di Bogor, Ternyata Punya Rompi 'Khas' KPK
Sesuai dengan dugaan KPK, Yusup ternyata beroperasi seorang diri. Tapi, Tessa masih akan terus mendalami temuan tersebut. Termasuk soal keterlibatan dengan adanya pegawai asli KPK.
"Info yang saya dapatkan itu ada jaket atau rompi yang menyerupai rompi yang digunakan oleh pegawai KPK dengan velcro ya," beber Tessa.
"Saat ini kami belum mendapatkan informasi yang cukup untuk menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah pegawai KPK ataupun ada keterlibatan dari pegawai KPK," tambah dia.
Imbas Pemerasan Pegawai Gadungan, KPK Akan Usut Jika Ada Dugaan Korupsi di Bogor
Belum diketahui bagaimana caranya Yusup diduga ini memeras. Begitu juga kasus dugaan apa yang digunakannya untuk 'menakut-nakuti' para pegawai tersebut. Namun, dari tangannya, turut diamankan uang Rp 300 juta hingga mobil Porsche.
ADVERTISEMENT
KPK akan mengembangkannya, mendalami dan mengusut jika benar ditemukan adanya dugaan korupsi di Pemkab Bogor.
"Tentunya apabila ditemukan ada indikasi ke arah tindak pidana korupsi, tidak tertutup kemungkinan itu akan didalami," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam jumpa pers, Kamis (25/7).
Saat ini Yusup tengah diperiksa intensif. Tessa menyebut, pihaknya akan mendalami soal modus dan detail pemerasan itu.
"Kita tunggu aja sama-sama, karena kembali saya sampaikan bahwa kegiatan klarifikasi ini masih berlangsung," ungkapnya.
Usai Diperiksa, Yusup si Pegawai KPK Gadungan Dibawa ke Polres Bogor
Usai diamankan, Yusup diperiksa secara intensif di gedung Merah Putih. Pemeriksaan baru selesai pukul 00.05 WIB. Mengenakan kaus berwarna cokelat, ia keluar dengan tangan terborgol.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Yusup langsung dibawa oleh mobil Toyota Innova hitam berpelat dinas Polri ke Mapolres Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Yusup Tahu 'Permainan' Pejabat Yang Ia Incar
Saat digelandang ke luar gedung KPK, Yusup sempat memberi sedikit keterangan pada wartawan. Ia bilang, ia tahu 'dosa-dosa' pejabat dari e-katalog.
"Ya bukan rahasia umum lagi permainan pejabat-pejabat e-katalog itu. Dari rencana anggaran dewan Rp 600 miliar. (Dari SKPD) Dinas Pendidikan," ungkapnya.
Tapi, Yusup mengaku tak ada niat memeras.
"Enggak ada (niat memeras)," ucap Yusup.
Live Update