Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fakta Pembunuhan di Depok: Korban Sopir Taksi Online; Sempat Bunyikan Klakson
24 Januari 2023 7:22 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Februari 2023 15:32 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang pria diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok , Senin (23/1). Sebelum meninggal korban sempat mengendarai mobil dengan pelat nomor B 1739 FZG sambil membunyikan klakson sebelum ditemukan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Ketua RT6/15, Riko Marjoni, mengatakan pada saat kejadian korban sudah ditemukan meninggal dunia di samping kendaraan yang dikemudikannya. Pihaknya sempat menanyakan petugas keamanan perumahan perihal kejadian tersebut dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Korban bukan warga sini, terus dilihat dari identitasnya juga kelihatannya warga Bekasi, kejadiannya juga sudah mau subuh," ujar Riko, Senin (23/1/2023).
Polisi belum mengungkap identitas diduga korban pembunuhan itu. Namun berdasarkan KTP, korban berinisial SRT (59 tahun) dan merupakan warga Mekarsari Permai, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dari handphone milik korban, diduga ia merupakan sopir taksi online. Saat peristiwa ini terjadi handphone korban terpasang di dashboard mobilnya. Aplikasi taksi online masih menyala di handphone tersebut.
Riko membenarkan hal ini. Namun ia tidak tahu pasti saat kejadian korban sedang membawa penumpang atau tidak karena saat ditemukan korban hanya seorang diri.
ADVERTISEMENT
"Aplikasinya masih nyala, tapi ga tau dia itu mau menjemput atau sedang mengantar penumpang," jelas Riko.
Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian. Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan kasus ini diduga pembunuhan.
"Diduga menjadi korban pembunuhan, kami sudah memeriksa saksi yang menemukan seorang pria pengemudi yang meninggal dunia," singkat Fuady, Senin (23/1).
Fuady menjelaskan, sebanyak dua orang saksi telah dimintai keterangan dan saksi tersebut berada di sekitar lokasi kejadian. Polres Metro Depok sedang menunggu hasil visum dari luka yang ditemukan pada tubuh korban.
"Tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP ada sayatan benda tajam di bagian tubuh karena banyak sekali sayatan benda tajam," jelas Fuady.
ADVERTISEMENT
Fuady tidak mengungkap identitas korban. Namun ia membenarkan korban bukan warga sekitar.
"Menurut KTP seperti pendatang bukan warga Depok, terkait profesi kita tidak tahu tapi secara KTP pegawai swasta," terang Fuady.