Fakta Penembakan di Mal Denmark: 3 Orang Tewas, Harry Styles Batalkan Konser

Orang-orang berlarian di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Suasana ibu kota Denmark, Kopenhagen mencekam pada Minggu (3/7/2022) usai terjadinya penembakkan di pusat perbelanjaan terbesar.

Video dan gambar yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang berlari keluar dari pusat perbelanjaan itu usah mendengar dentum tembakkan. Tampak sejumlah ambulans dan petugas keamanan berbaris di luar bangunan itu.

Berikut sejumlah fakta seputar insiden penembakkan Kopenhagen yang telah kita ketahui sejauh ini:

3 Orang Tewas, 3 Kritis

Orang-orang berpelukan di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

3 orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini. Seorang inspektur polisi Kopenhagen, Soren Thomassen, mengatakan Senin (4/7/2022) pagi waktu setempat bahwa korban tewas termasuk seorang pria berusia 40-an dan dua orang muda.

Diberitakan New York Times, Thomassen tidak mengatakan berapa banyak orang yang terluka, tetapi mengatakan bahwa tiga orang dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang di Kopenhagen telah meminta warga kota untuk menghindari menghubungi layanan darurat utama kota itu kecuali mereka terluka parah dalam serangan itu.

Dalam cuitan di Twitter, pejabat layanan kesehatan wilayah ibu kota mendesak siapa pun yang menderita luka ringan untuk menghubungi nomor alternatif untuk mendapatkan bantuan.

“Kami mencoba untuk menjaga 1-1-2 bagi cedera dan penyakit yang mengancam jiwa,” tulis mereka. 112 adalah nomor telepon layanan darurat Denmark.

Palang Merah Denmark sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan saluran bantuan khusus untuk menawarkan konseling kepada siapa pun yang terjebak dalam penembakan itu.

"Jika Anda perlu berbicara dengan seseorang tentang insiden mengerikan malam itu di Fields, Konseling Korban di Ibukota buka sepanjang malam," cuit mereka di akun Twitternya.

Terjadi di Salah Satu Pusat Perbelanjaan Terbesar di Skandinavia

Orang-orang berlarian di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Serangan pada Minggu terjadi di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Skandinavia.

Dilansir BBC, Field’s adalah mal bertingkat di selatan Kopenhagen yang memiliki lebih dari 140 toko dan restoran. Termasuk merek fashion Denmark dan internasional.

Mal ini terletak di pinggiran ibukota, dekat jalur kereta bawah tanah yang menghubungkannya ke pusat kota.

Polisi telah Menangkap Seorang Tersangka

Polisi bersenjata berjaga di pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Thomassen mengatakan bahwa seorang pria Denmark berusia 22 tahun telah ditangkap atas penembakan hari Minggu. Kini ia telah didakwa atas tindak pembunuhan dan akan menghadapi interogasi oleh hakim pada Senin.

Thomassen menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa ada orang lain yang terlibat dalam serangan itu. Thomassen mengatakan motifnya tidak jelas, tetapi dia tidak bisa mengesampingkan tindakan terorisme.

"Kami akan melakukan penyelidikan besar-besaran dan kehadiran operasional besar-besaran di Kopenhagen sampai kami dapat mengatakan dengan pasti: Dia sendirian," tegas Thomassen.

Ia menambahkan, investigasi sejauh ini tidak mengarah pada motif rasis, tetapi ini bisa berubah.

Seorang saksi mata mengatakan pelaku masuk ke pusat perbelanjaan itu sambil memanggul senjata dan tampak agresif.

“Dia tampak sangat agresif dan meneriakkan hal-hal yang berbeda,” ungkap Mahdi Al-Wazni, dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa orang sebelumnya mengira pelaku merupakan seorang pencuri sebelum mendengar suara tembakkan.

Penembakan Terburuk di Denmark sejak 2015

Kendaraan polisi berkumpul di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Penembakan Minggu adalah serangan senjata terburuk di Denmark sejak 2015.

Pada Februari 2015, seorang pria berusia 22 tahun tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah melakukan penembakan di ibu kota yang menyebabkan dua orang tewas dan lima petugas polisi terluka.

Kekerasan senjata di Denmark relatif jarang terjadi. Menurut data kekerasan senjata University of Sydney, Denmark memiliki hanya memiliki lebih dari satu kematian akibat senjata per 100.000 orang per tahunnya.

Penembakan di Tengah Semarak Tour de France

Orang-orang berlarian di luar pusat perbelanjaan Fields, setelah insiden penembakan di lokasi tersebut, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Penembakkan ini terjadi ketika Denmark menjadi tuan rumah grand départ Tour de France. Tour de France adalah balapan sepeda multi-tahap pria tahunan yang diadakan di Prancis dan melewati negara-negara terdekat.

Balapan ini akan dimulai dari negara tetangga Prancis setiap beberapa tahun sekali dan berakhir di Champs-Élysées di Paris 23 hari kemudian.

Tahap pembukaan Tour de France pekan ini berlangsung di Kopenhagen. Mal tempat penembakan itu terjadi berjarak kurang dari satu kilometer dari Bella Centre, tempat markas besar Tour de France berkantor pada hari-hari menjelang perlombaan.

Penyelenggara Tour de France, ASO, menyampaikan ucapan belasungkawanya atas penembakan ini.

“Tour de France meyakinkan rakyat Denmark akan simpati dan belas kasihnya saat ini. Tour sangat terkejut dan sedih mendengar apa yang terjadi di Kopenhagen,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh ASO.

“Orang-orang Kopenhagen telah memberikan peloton salah satu sambutan terbesar dalam sejarah olahraga, menjalin ikatan mendalam dengan semua pengikutnya. Seluruh karavan Tour de France mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada para korban dan keluarga mereka,” sambung mereka.

Putra Mahkota Batalkan Acara Perayaan Tour de France

Sebuah ambulans dan polisi bersenjata berdiri di luar pusat perbelanjaan Field, setelah ada insiden penembakan, di Kopenhagen, Denmark, Minggu (3/7/2022). Foto: Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Tak lama setelah penembakan, keluarga kerajaan Denmark mengumumkan bahwa resepsi yang akan diselenggarakan oleh Putra Mahkota Frederik telah dibatalkan. Acara tersebut diselenggarakan untuk merayakan Denmark menjadi tuan rumah tiga tahap pertama Tour de France.

Keluarga kerajaan Denmark mengecam serangan di mal Fields dan telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Dalam pernyataan bersama, Ratu Margrethe dan Putra Mahkota Frederik dan Putri Mahkota Mary menyampaikan simpati terdalam mereka kepada para korban, kerabat mereka, dan semua orang yang terkena dampak tragedi itu.

"Kami belum mengetahui sepenuhnya tragedi itu, tetapi sudah jelas bahwa lebih banyak orang kehilangan nyawa dan lebih banyak lagi yang terluka," demikian tertulis dalam pernyataan itu.

"Situasinya membutuhkan persatuan dan perhatian," tambah mereka.

Harry Styles Batalkan Konser

Harry Styles tampil di atas panggung selama Penghargaan GRAMMY Tahunan ke-63 di Los Angeles Convention Center di Los Angeles, California, Minggu (14/3). Foto: Kevin Winter/Getty Images

Harry Styles sebenarnya dijadwalkan untuk tampil di Royal Arena Kopenhagen, sebuah area berkapasitas 17 ribu orang yang terletak kurang dari 1,6 km dari lokasi penembakkan.

Namun, Styles membatalkan pertunjukkan ini beberapa saat setelah insiden penembakkan terjadi.

"Saya dan tim saya berdoa untuk semua orang yang terlibat dalam penembakan di pusat perbelanjaan Kopenhagen. Saya terkejut. Love H,” tulis Styles di akun Snapchatnya.

Di akun Twitternya, Styles menyampaikan ucapan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada korban penembakan.

"Saya sangat sedih untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terluka. Saya minta maaf kita tidak bisa bersama. Tolong jaga satu sama lain,” ungkapnya.

Kerumunan penggemar Styles yang sudah berkumpul di dalam Royal Arena ketika pembatalan pertunjukan diumumkan diminta untuk pergi. Mereka berkumpul di luar stasiun metro setelah dievakuasi dari lokasi tersebut.

Penulis: Airin Sukono.