Fakta Sumur 'Neraka' Barhout di Yaman: Tak Ada Penjara Jin, Dipenuhi Mutiara

4 Oktober 2021 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara menunjukkan Sumur Barhout yang dikenal sebagai 'Sumur Neraka' di gurun provinsi Al-Mahra, Yaman. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara menunjukkan Sumur Barhout yang dikenal sebagai 'Sumur Neraka' di gurun provinsi Al-Mahra, Yaman. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Tim penjelajah dari gua dari Oman pada pekan lalu berhasil menelusuri Sumur Barhout di Yaman. Sumur tersebut diyakini penduduk setempat sebagai penjara jin.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Sumur Barhout memang menjadi misteri selama berabad-abad. Bahkan penduduk di sekitar Sumur Barhout tidak berani mendekati lokasi tersebut.
Misteri mengenai isi Sumur Barhout atau yang dikenal dengan 'Gerbang Neraka' akhirnya terpecahkan oleh peneliti Oman. Tidak ada setan atau pun jin di dalam sumur tersebut.
Foto udara menunjukkan Sumur Barhout yang dikenal sebagai 'Sumur Neraka' di gurun provinsi Al-Mahra, Yaman. Foto: AFP
Mengutip dari AFP, semua yang di dalam sumur itu masuk akal, dan tak ada yang terkait supranatural. Merangkum dari berbagai sumber ini empat fakta mengenai 'Gerbang Neraka' di Yaman:

1. Tidak Bertemu Jin

Penelusuran ke dasar Sumur Neraka dilakukan oleh tim penjelajah Oman Cave Exploration Team (OCET). Mereka berhasil membuktikan, tanda-tanda supranatural tidak ada di dasar gua itu.
Yang ada di dasar sumur hanya air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati. OCET pun menjadi tim pertama di dunia yang sukses menuju dasar gua yang disebut Sumur Neraka.
ADVERTISEMENT

2. Dipenuhi Mutiara

Saat berada di dasar gua, peneliti OCET mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati yang akan dianalisis. Hasil penelitiannya akan dilaporkan dalam waktu dekat.
Selain itu, peneliti OCET melaporkan gua itu dipenuhi mutiara berwarna abu-abu hijau limau. Mutiara di dasar sumur neraka terbentuk karena tetesan air.

3. Ular dan Burung Mati

Hewan yang berada di dasar gua adalah ular. Laporan itu disampaikan profesor geologi dari German University of Technology di Oman, Mohammed al-Kindi, yang ikut eksplorasi OCET.
"Ada ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda, kecuali Anda mengganggunya,” kata al-Kindi
"Ada burung mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau busuk yang menyengat," sambung dia.
ADVERTISEMENT

4. Tidak Ada Orang di Yaman yang Pernah Sampai ke Dasar Gua

Sebelum penelusuran OCET, pejabat Yaman mengatakan kepada AFP pada Juni 2021 lalu menyatakan mereka tak tahu apa yang ada di dalam lubang yang diperkirakan berusia "jutaan" tahun itu. Mereka juga menyatakan belum pernah ada orang di Yaman mencapai dasar gua.