Fakta Terbaru soal Siswi yang Telanjang di Mobil Dinas DPRD Jambi

Mobil dinas DPRD Jambi kecelakaan, di dalamnya terdapat 2 pelajar SMA, laki-laki dan perempuan. Yang perempuan dalam kondisi telanjang. Foto: Dok. Istimewa

Kasus mobil dinas yang kecelakaan di Jambi membuat terkejut banyak pihak. Di dalam mobil itu ada dua pelajar, laki-laki berinisial MSA (17 tahun) dan perempuan berinisial TA (16 tahun). Pelajar perempuan diketahui dalam kondisi telanjang.

Bahkan, mobil dinas yang dipakai keduanya diketahui merupakan mobil dinas milik DPRD Provinsi Jambi. Fakta apa saja yang telah diketahui?

Mobil Dinas DPRD Rupanya Sedang Dilelang

Mobil dinas DPRD Provinsi Jambi, Toyota Camry bernomor polisi BH 1842 Z, yang kecelakaan di Jambi rupanya mobil dinas pimpinan DPRD Jambi periode 2014-2019 yang sedang dalam proses lelang.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Sekretaris DPRD (Sekwan) untuk membuat aturan yang tegas soal tata cara pemakaian aset.

"Saya minta Sekwan buat SOP yang tegas terkait pemakaian mobil dinas supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," ujar Edi, Jumat (3/2).

Edi juga akan memberikan sanksi tegas kepada Kadarisna, Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi, yang merupakan ibu MSA.

"Sebagai bentuk tanggung jawab saya minta ASN tersebut diberi sanksi tegas atau dinonaktifkan," ujar Edi.

Mobil dinas DPRD Jambi kecelakaan, di dalamnya terdapat 2 pelajar SMA, laki-laki dan perempuan. Yang perempuan dalam kondisi telanjang. Foto: Dok. Istimewa

Kedua Pelajar di Mobil Dinas DPRD Jambi Negatif Narkoba

Polisi telah melakukan tes urine kepada MSA dan TA. Hasilnya, keduanya negatif narkoba.

"Hasil tes keduanya negatif narkoba. Keduanya juga tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi.

Polisi juga telah memeriksa CCTV di sekitar tempat kejadian perkara dan di sepanjang jalan yang dilalui mobil tersebut. Namun, Eko belum memberikan hasil analisisnya.

Siswi yang Telanjang di Mobil Dinas DPRD Jambi Lagi Pacaran

MSA dan TA rupanya sedang berpacaran -- yang kebablasan -- dan kemudian digerebek warga. Mereka pun kabur hingga mobil menabrak empat kali: menabrak trotoat lalu pohon, melaju lagi lalu menabrak tiang reklame, dan mobil Toyota Calya.

"Keterangan dari remaja ini memang mereka digerebek karena mereka pacaran di dalam mobil," kata Kombes Eko, Sabtu (4/2).

Namun, polisi belum mendapatkan keterangan dari warga yang menggerebek itu.

"Yang menggerebek itu belum dapat orangnya. Kita cek CCTV di sekitar lokasi tidak ada, kemudian kondisinya gelap, penerangannya minim," ujarnya.