Faldo Maldini: Data Aman dan Terjaga, Tak Banyak soal Pemerintahan yang Rahasia

12 September 2022 16:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini.
 Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Keamanan data pribadi menjadi sorotan usai hacker Bjorka meretas dan mempublikasikan data pribadi sejumlah pejabat hingga surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menegaskan keamanan data pribadi harus terus diperkuat.
ADVERTISEMENT
"Keamanan data pribadi memang sesuatu yang terus kita perkuat. Pembahasan RUU PDP pun terus berjalan, benar-benar ditimbang dengan hati-hati, agar memberikan keadilan bagi semuanya," kata Faldo dalam keterangannya kepada kumparan, Senin (12/9).
Faldo juga mengatakan kebocoran data pribadi Jokowi sudah dibantah oleh Kasetpres Heru Budi Hartono. Ia memastikan semua data yang ada aman dan terjaga.
"Semua pihak yang berurusan dengan data pribadi juga harus betul-betul menjaga ini," tegasnya.
Terkait peretasan, Faldo mengatakan Indonesia adalah negara yang terbuka. Data-data pemerintahan, menurutnya, tak ada yang benar-benar rahasia.
"Saya kira tidak banyak soal pemerintahan yang benar-benar rahasia. Dinding gedung-gedung pemerintahan juga ada kupingnya. Kalau ada yang kaget dan baru tahu, kayaknya kurang gaul aja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Publik pun memang didorong untuk mengawasi. Kita ini sedang berupaya membangun pemerintahan yang inklusif dan transparan, jadi tidak ada sakralisasi lewat rahasia-rahasia," pungkasnya.
Hacker Bjorka menjadi sorotan dalam kasus bocornya data penduduk Indonesia. Ia turut membocorkan data pribadi sejumlah pejabat Indonesia.
Yang datanya dibocorkan adalah Menkominfo Johnny G. Plate, Dirjen Aptika Kominfo Samuel A. Pangerapan, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kini, akun Twitter Bjorka di-suspend karena dianggap melakukan pelanggaran Twitter.