Faldo Tanggapi BEM UI soal Meme Puan Berbadan Tikus: Mirip LSM Didanai Asing

23 Maret 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini.
 Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali menjadi sorotan setelah mengunggah kritikan terhadap DPR. Ketua DPR Puan Maharani jadi meme dengan background gedung kura-kura DPR, digambarkan Puan berbadan tikus.
ADVERTISEMENT
BEM UI mengatakan, kritikan tersebut dibuat karena kemarahan kepada DPR atas pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU pada Selasa (21/3) yang lalu. BEM UI menilai, DPR mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi.
Perppu Ciptaker memang aturan yang diinisiasi oleh pemerintah.
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini mempersilakan BEM UI membuat kritik dalam bentuk apa pun. Namun, Faldo menegaskan pembahasan hingga pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU sudah sesuai prosedur.
"BEM UI itu mahasiswa pintar, pikirannya suka berbeda. Ya, silakan saja menilai seperti itu. Faktanya, semua sudah diselenggarakan sesuai dengan prinsip dan prosedur," kata Faldo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (23/3).
Faldo juga menyebut BEM UI naif. Narasi yang disampaikan BEM UI mirip LSM yang didanai asing.
ADVERTISEMENT
"Mereka kadang naif. Banyak kepentingan memanfaatkan ketulusan perjuangannya. Narasinya mirip kayak LSM yang didanai asing, juga kelompok antipemerintah yang dari awal 'asal bukan Jokowi', biar laku dagangannya di 2024 nanti," ujar Faldo yang menjadi Ketua BEM UI pada tahun 2012 ini.
Faldo juga mengatakan, pemerintah sudah membuat Satgas Ciptaker untuk menghimpun masukan dari masyarakat. Sehingga jika peduli, Faldo menilai seharusnya BEM UI juga iktu dalam Satgas Ciptaker itu.
"Kalau Anda yang tidak pernah ikut, maka partisipasinya jadi tidak bermakna? Kalau emang peduli, ya, datang dari kemarin-kemarin. Tapi kalau cuma teriak begini, ya, silakan aja," tutur Faldo.
Ketua BEM UI Melki Sadek Huang (kiri). Foto: Instagram/@melkisedekhuang
Ketua BEM UI Melki Sadek Huang menjelaskan alasan dibuatnya meme tersebut. Menurutnya, apa yang dipublikasikan oleh organisasi kemahasiswaan tertinggi di UI itu adalah bentuk kemarahan kepada DPR.
ADVERTISEMENT
“Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi,” kata Melki dalam keterangan tertulisnya.
Politikus PDIP Protes
Menanggapi postingan tersebut, politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno meradang dan memberikan protes keras. Ia menyebut kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan yang kurang terdidik.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
“Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi. Ajak wakil-wakil rakyat berdiskusi, berdebat, secara terbuka dan mendasar," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (23/3).
"Dalam bahasa Jawa ada istilah "waton suloyo", asal-asalan, yang penting beda dan menarik perhatian," lanjutnya.
ADVERTISEMENT