Farhat Abbas hingga Sonny Tulung Dilatih Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf

13 Agustus 2018 13:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Wokshop Juru bicara Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Wokshop Juru bicara Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus bergegas menyambut Pilpres 2019. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh parpol koalisi termasuk dengan memberi pelatihan kepada sejumlah juru bicara (jubir) untuk menyampaikan gagasan Jokowi-Maruf Amin kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, para peserta workshop berasal dari berbagai latar belakang mulai dari politikus, advokat, hingga artis. Beberapa di antaranya yakni pengacara Farhat Abbas, presenter Sonny Tulung, Politikus Golkar Nurul Arifin, Politikus PSI Tsamara Amany, dan Politikus PKB Jazilul Fawaid.
"Memang lengkap, itu ada anggota DPR, ada artis, ada advokat, ada aktivis sosial, mereka yang berkecimpung di bidang media. Kita mixed jadi satu. Kemudian ekonomi makro, mikro, kemudian juga yang sangat memahami Nawa Cita Pak Jokowi," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, pelatihan digelar agar para jubir kelak bisa merespons tuduhan yang menyerang Jokowi-Ma'ruf mulai dari informasi hoaks hingga ujaran kebencian.
Suasana Wokshop Juru bicara Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Wokshop Juru bicara Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Supaya jelas, ini nanti bisa menjadi bahan para jubir, agar bisa merespons, tidak berbasis hoaks, ujaran kebencian, tapi berbasis data," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sekjen Golkar Lodewijk Paulus menjelaskan, ditunjuknya sejumlah politikus hingga artis untuk menjadi jubir itu memberikan pemahaman terkait gagasan-gagasan dari Jokowi-Ma'ruf.
"Kita akan masuk ke Nawa Cita II. Hasilnya seperti apa, itulah model pendidikan politik kepada bangsa ini, sehingga mereka bisa melihat pasangan Jokowi-Maruf ini membangun Indonesia," pungkasnya.
Arsul mengatakan, workshop jubir ini tak hanya akan dilakukan hari ini tetapi juga di hari lain. Rencananya, pelatihan jubir di gelombang kedua akan di lakukan di daerah-daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
"Kita akan lakukan sehari tapi ini kan gelombang pertama nanti pada gelombang kedua kami akan lakukan juga untuk korwil pemenangan di provinsi kemudian di daerah-daerah kabupaten dan kota," ucap Arsul.
ADVERTISEMENT