Fasilitas Olahraga Publik Tutup, Ring Road dan Kawasan GBK Malah Buka Saat PSBB

18 September 2020 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup seluruh fasilitas umum yang dapat menimbulkan kerumunan selama PSBB ketat kedua. Salah satunya termasuk fasilitas olahraga publik juga ikut ditutup selama 2 minggu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ternyata sejumlah titik di Gelora Bung Karno atau GBK Senayan masih dibuka untuk umum. Public Relation Manager GBK Dyah Kumala Sari mengatakan, ring road GBK dan kawasan GBK masih boleh diakses publik.
"Kawasan GBK dan ring road GBK buka, dengan aturan protokol kesehatan yang masih sama. Sepeda dan lain-lain belum bisa masuk ring road," jelas Dyah kepada kumparan, Jumat (18/9).
Namun untuk area ring road hanya diizinkan untuk aktivitas seperti jogging. Sementara bersepeda tak diizinkan.
"Sepeda belum boleh masuk ring road. Jalan kaki dan lari saja (yang boleh di area ring road)," kata dia.
Sementara di kawasan GBK warga boleh bersepeda dan olahraga. Untuk penutupan hanya terjadi di stadion dan venue yang ada di GBK.
ADVERTISEMENT
"Stadion dan venue-venue (yang full ditutup). Di kawasan (GBK) masih boleh (bersepeda)," ujarnya.
Kondisi ini memang berbeda dengan PSBB saat April-Juni. Saat itu, seluruh kawasan GBK ditutup dan warga tak boleh berkegiatan sama sekali di GBK. Terkait perbedaan dengan aturan ini, Dyah belum memberikan jawaban.
Sejumlah warga mengantre untuk memasuki area 'ring road' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Minggu (13/9). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dalam konferensi pers saat pengumuman PSBB ketat kedua di Jakarta, Anies menyampaikan tempat yang harus di tutup selama 2 minggu. Begitu juga sarana olahraga, warga diminta berolahraga secara mandiri.
"Adapun beberapa kegiatan yang harus ditutup sementara 2 pekan ke depan, meneruskan semua institusi Pendidikan, sekolah masih tetap tutup. Lalu seluruh Kawasan pariwisata, taman rekreasi, semua kegiatan hiburan tutup. Begitu juga ketiga dengan Taman Kota, RPTRA, fasilitas-fasilitas umum yang terkait dengan perkumpulan orang itu ditutup," kata Anies, Minggu (13/9).
ADVERTISEMENT
"Yang keempat adalah sarana olahraga publik, olahraga ini dilakukan secara mandiri dilakukan masing-masing," lanjutnya.