Fatma Gus Ipul Dorong Disabilitas Netra Berkarya: Jangan Ragukan Potensi Diri

29 April 2025 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Webinar Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Minggu (27/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Webinar Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Minggu (27/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyemangati para penyandang disabilitas, khususnya disabilitas netra untuk percaya diri dan bereksplorasi mengembangkan potensi.
ADVERTISEMENT
Dorongan tersebut disampaikan saat membuka Webinar Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Minggu (27/4/2025).
"Buat Srikandi Pertuni di seluruh Indonesia, jangan pernah meragukan potensi diri, jangan pernah membiarkan keterbatasan menjadi penghalang untuk meraih mimpi dan teruslah berkontribusi," kata Fatma kepada para penyandang disabilitas netra dan seluruh peserta webinar.
Fatma mengungkap saat ini baik penyandang disabilitas netra maupun penyandang disabilitas lain masih menghadapi banyak tantangan. Aksesibilitas digital, peluang ekonomi, pendidikan inklusif, hingga kesetaraan lapangan pekerjaan merupakan beberapa di antaranya.
Karenanya, dalam kesempatan tersebut Fatma mengajak seluruh pihak agar memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas. Upaya menciptakan lingkungan inklusif tersebut bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kolektif.
ADVERTISEMENT
"Peringatan Hari Kartini di tahun 2025 ini menjadi momentum krusial untuk kita bersama-sama dapat menyuarakan pentingnya share responsibility, berbagi tanggung jawab dan bersama-sama memberikan kontribusi sesuai perannya untuk mencapai tujuan bersama," ajaknya kepada seluruh perempuan Pertuni.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Webinar Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Minggu (27/4/2025). Foto: Dok. Kemensos
Fatma menambahkan dengan bergandengan tangan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang suportif bagi penyandang disabilitas, berbagai tantangan bisa dihadapi.
Teknologi dapat diakses dan dipelajari, kepemimpinan dapat diasah, dan komunitas juga dapat dibangun. Ia pun mencontohkan para Srikandi Pertuni sebagai bukti nyata para penyandang disabilitas yang berhasil berjuang di tengah keterbatasan.
Fatma juga menjelaskan bahwa Kemensos telah berkontribusi mendukung penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk untuk penyandang disabilitas netra. Melalui 31 sentra dan sentra terpadu Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia, selama 2024 sebanyak 61.347 disabilitas telah menerima bantuan pemenuhan hidup layak.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sebanyak 562 penyandang disabilitas yang tidak bisa mandiri telah menerima dukungan perawatan sosial. Dukungan keluarga telah diberikan kepada 3.303 penerima manfaat (PM) dan layanan terapi fisik juga diberikan pada 1.671 PM.
Dukungan layanan vokasional berupa berbagai macam pelatihan dan dukungan kewirausahaan juga diberikan untuk menunjang kemandirian penyandang disabilitas.
Sedangkan untuk membantu para penyandang disabilitas menunjang mobilitas dan melaksanakan kegiatan sehari-hari, Kemensos juga telah menyalurkan 14.746 unit alat bantu.
Kemensos akan terus menjalankan tugas dan fungsinya memberikan dukungan  dan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Namun demikian, Fatma berpesan bahwa kolaborasi sangat diperlukan untuk mendukung penyandang disabilitas.
"Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, tapi tetap mengharapkan kolaborasi dari dukungan semua pihak agar layanan tersebut dapat terus dikembangkan sehingga penyandang disabilitas dapat hidup sehat, produktif, mandiri dan bermartabat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Acara Webinar secara daring berjalan lancar dan diikuti pula oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemensos.
Sambutan oleh Setiawan Gema Budi selaku Ketua Umum Pertuni DPP Pertuni yang sedang berada di Thailand, keynote speech oleh Rina Prasarani selaku Sekretaris Umum DPP Pertuni yang sedang berada di Adelaide Australia dan dua narasumber webinar yaitu Sri Melati dari Sumatera Utara dan Mimi Mariani Lusli.