Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
FBI memastikan capres Partai Republik Donald Trump memang terkena peluru. Penyebab luka di telinga Trump sempat menjadi pertanyaan khalayak baik di Amerika Serikat mau pun dunia.
ADVERTISEMENT
"Apa yang mengenai telinga Trump adalah sebuah peluru, baik utuh mau pun fragmentasi yang sudah menjadi potongan kecil yang ditembakkan dari senapan pelaku," kata keterangan FBI pada Jumat (26/7), seperti dikutip dari AFP.
Upaya pembunuhan terhadap Trump terjadi saat kampanye di Butler Pennsylvania pada 13 Juli 2024 lalu.
FBI telah menetapkan kejadian tersebut sebagai upaya pembunuhan. Pelaku serangan Thomas Matthew Crooks diketahui melepaskan delapan peluru untuk membunuh Trump.
Crooks (20) tewas akibat tembakan Secret Service. Kini, motif penyerangan masih diselidiki oleh aparat terkait.
Pada Rabu lalu, ketika bertemu anggota parlemen AS, Direktur FBI Christopher Wray mengakui memang ada keraguan apakah Trump terkena peluru atau serpihan saja.
Sebelum dinyatakan oleh FBI, dokter Gedung Putih pun sudah menyatakan benda yang mengenai Trump adalah peluru.
ADVERTISEMENT