Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
FBI Sebut Pesan Ancaman Bom di TPS Pilpres AS Dikirim dari Rusia
6 November 2024 5:17 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
FBI memperingatkan adanya ancaman bom di tempat pemungutan suara di “beberapa” negara bagian AS pada Hari Pemilu. Pesan berantai itu, kata FBI, berasal dari wilayah Rusia.
ADVERTISEMENT
Pernyataan dari Biro Investigasi Federal (FBI) tersebut muncul ketika pihak berwenang di negara bagian Georgia, AS, mengatakan ancaman bom palsu sempat mengganggu pemungutan suara di sana pada hari Selasa (5/11).
“FBI mengetahui ancaman bom terhadap tempat pemungutan suara di beberapa negara bagian, banyak di antaranya tampaknya berasal dari domain email Rusia,” kata juru bicara FBI Savannah Syms dalam sebuah pernyataan dilansir AFP.
“Sejauh ini belum ada ancaman yang dianggap kredibel,” tambahnya, dan mendesak masyarakat untuk “tetap waspada.”
Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger, menyebut negara bagian tersebut juga telah mengidentifikasi sumber ancaman bom yang sempat mengganggu pemungutan suara di TPS.
“Itu dari Rusia,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Wali kota Fulton Selatan, Kobi, menyebut setidaknya 7 TPS di Fulton County, Georgia, termasuk di antara yang menghadapi ancaman terpaksa ditutup sementara.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada tempat pemungutan suara yang ditutup selama lebih dari 30 menit,” katanya kepada AFP di luar salah satu tempat pemungutan suara – Sekolah Dasar Feldwood di South Fulton.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 20:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini