FBI Temukan 2 Bom Rakitan di Lokasi Penabrakan Kerumunan di AS

2 Januari 2025 2:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP
ADVERTISEMENT
Penyidik FBI menemukan dua bom rakitan di lokasi penabrakan kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Mereka menyebut bom rakitan itu telah di amankan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang dua bom rakitan sudah ditemukan dan diamankan," kata agen FBI, Alethea Duncan dalam konferensi pers, dikutip dari AFP, Kamis (2/1).
FBI sendiri juga sudah mengidentifikasi, pelaku merupakan warga negara AS bernama Shamsud-Din Jabbar (42). Pada mobil pikap yang ia gunakan untuk menabraki kerumunan itu, ditemukan juga sebuah bendera ISIS.
FBI menduga, Jabbar tidak beraksi seorang diri. Mereka bakal menyelidiki keterlibatan pihak lain pada peristiwa ini.
"Kita tidak berhenti pada kemungkinan bahwa aksi ini dilakukan Jabbar seorang diri," ucap Duncan.
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP

Veteran Angkatan Darat AS

Selain itu, FBI juga mengantongi petunjuk lainnya. Jabbar merupakan veteran dari Angkatan Darat AS.
"Yang bisa saya sampaikan saat ini adalah, pelaku merupakan veteran Angkatan Darat AS. Dari informasi yang didapat, dia diberhentikan dengan hormat. Tapi kita masih menyelidiki informasi ini," ucap Duncan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini sendiri terjadi di kawasan Prancis, New Orleans, sekitar pukul 03.15 pagi waktu setempat. Pelaku mengendarai truk pikap lalu menerjang kerumunan orang yang sedang berpesta merayakan orang baru.
Ada 10 orang tewas dan lebih dari 35 orang luka-luka akibat peristiwa ini.