Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Munculnya fenomena awan Arcus di atas langit Internasional Yogyakarta Airport (YIA) pada Jumat (15/1) tidak mengganggu penerbangan. Hal itu disampaikan oleh Airport Operation and Service Senior Manager PT Angkasa Pura (AP) 1, Nyoman Noer Rohim.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah terkait adanya fenomena tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan. Semua penerbangan normal dan tidak terganggu," kata Nyoman dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (15/1)
Ia menambahkan, pendaratan pesawat juga lancar, tanpa ada hambatan. Untuk hari ini, total penerbangan di YIA berjumlah sekitar 41 penerbangan.
"Pesawat pertama mendarat tadi pagi GA204 jam 08.15 WIB. Kurang lebih hanya 41 movement (hari ini)," katanya.
Nyoman menegaskan, ia baru mengetahui fenomena awan Arcus di YIA baru kali pertama.
"Kalau di YIA setahu saya baru pertama," tegasnya.
Fenomena awan Arcus terjadi di atas langit YIA di Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (15/1) sekitar pukul 07.00 hingga 08.20 WIB. Akan tetapi, awan tersebut melintas di langit bandara hanya sekitar 10 menit.
ADVERTISEMENT
"Pergerakan dari laut terpantau mulai dari jam 07.00 sampai jam 08.20 WIB tapi melintas di bandara sekitar 10 menit. Selama kejadian tidak terpantau angin yang signifikan," kata Kepala Stasiun Meteorologi YIA, Warjono, Jumat (15/1).
Lanjutnya, fenomena awan Arcus (roll cloud) terjadi karena adanya pertemuan massa udara hangat dan dingin.
"Massa udara hangat dari laut dan massa udara dingin dari darat. Yang menyebabkan awan menggulung atau seperti ombak," katanya.