FEO soal Formula E di DKI: Ini Negara Terpanas yang Pernah Kami Datangi

26 Mei 2022 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil replika Formula E usai unboxing di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mobil replika Formula E usai unboxing di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Perwakilan dari FEO atau Formula E Organization, Barry Mortimer, mengatakan ajang balapan di Jakarta nanti memiliki tantangan khusus.
ADVERTISEMENT
Barry menuturkan, bukan lintasan sirkuit, tetapi cuaca panas yang menjadi tantangan utama bagi para pembalap Formula E di Jakarta.
“Di sini sangat panas. Sangat hangat dan lembap. Kami harus berhati-hati karena tidak semuanya bisa tahan dengan panas ini. Ini adalah negara terpanas yang pernah kami datangi sejauh ini,” kata Berry saat diwawancarai oleh wartawan di Kawasan Velodrome, Jakarta, Kamis (26/5).
Petugas menurunkan part mobil Formula E saat tiba di Jakarta International Stadium, Minggu (22/5). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pria yang juga menjabat Head of Technical Operation ini mengatakan, tantangan ini bukan hanya dihadapi oleh para pembalap tetapi oleh para kru. Sebab setiap tim harus memastikan baterai mobil balap bisa bekerja maksimal di tengah cuaca terik.
“Kami harus melakukan sejumlah tes, memastikan semua di bawah kontrol, baterai nya bisa bekerja di temperatur ini,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Barry mengaku sangat antusias menantikan ajang balap Formula E perdana di Jakarta. Menurutnya sirkuit Formula E Jakarta di Ancol mempunya keunikan tersendiri.
“Ku pikir sirkuit ini fantastis. Karena kami hanya punya waktu pendek untuk menyiapkan segalanya, kami engga punya banyak waktu untuk membangun sirkuit ini. Jadi ini luar biasa, aku tidak sabar untuk menunggu balapan di sirkuit itu,” pungkasnya.
Progres pembangunan sirkuit Formula E, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Formula E Jakarta akan digelar pada 4 Juni 2022. Tiket nonton untuk VIP sudah ludes. Sedangkan kategori lainnya masih tersedia.
Persiapan seluruh infrastruktur pendukung sirkuit Formula E juga terus dikebut. Sahroni menyebut, semua bagian sirkuit akan rampung pada 30 Mei 2022.
Ajang balap mobil listrik ini pertama kali digagas tahun 2011 oleh Presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA) Jean Todt dan Alejandro Agag.
ADVERTISEMENT
Musim perdana (2014-2015) adu balap jet darat listrik ini digelar di 10 kota tuan rumah berbeda. Di China, Malaysia, Uruguay, Argentina, Long Beach dan Miami (AS), Monako, Jerman, Rusia, London.
Musim kedua (2015-2016) di 9 kota berbeda, terakhir London. Lalu musim ketiga (2016-2017), dimulai di Hongkong dan berakhir di Montreal. Musim keempat dimulai di Hong Kong dan berakhir di New York.