Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lombok memiliki keindahan alam yang tiada duanya. Selain objek wisata pantai, Lombok juga populer dengan keunikan Desa Adat Sade yang hingga saat ini masih memegang teguh adat istiadat.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka kunjungan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati bersama putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan turut mengunjungi Desa Adat Sade di Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.
Kunjungannya di desa yang dihuni oleh suku asli Lombok, yakni Suku Sasak itu sebagai bentuk upaya melestarikan desa adat yang ada di Indonesia.
Bersama dengan pemuda di Desa Sade, Fery dan Mutiara menyusuri kawasan desa tersebut. Melewati setapak demi setapak anak tangga, keduanya melihat kehidupan masyarakat Desa Sade.
Fery menuturkan, masyarakat adat menjadi salah satu kelompok prioritas yang akan disejahterahkan oleh pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Dalam visinya Anies dan Muhaimin ada 28 kelompok masyarakat yang menjadi prioritas, salah satunya masyarakat adat. Insya Allah jika terpilih, Mas Anies dan Pak Muhaimin akan memperkuat perlindungan masyarakat adat," kata Fery.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Fery dan putrinya juga diajak melihat rumah tertua di Desa Sade yang telah berdiri sejak 300 tahun lalu. Uniknya, masyarakat Desa Sade memiliki kebiasaan membersihkan lantai rumah dengan kotoran kerbau atau sapi. Tujuannya supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat.
Lebih lanjut, mereka juga menyaksikan kepiawaian jemari masyarakat Sade dalam menenun. Tak hanya itu, Ketua Dekranasda periode 2017-2022 ini berkesempatan untuk melihat pohon cinta yang menjadi saksi pertemuan muda mudi di Desa Sade.
Fery mengaku kagum dengan masyarakat Sade yang masih mempertahankan budaya dan adat peninggalan nenek moyang.
"Banyak keunikan yang bisa ditemui di tempat ini. Desa Sade menjadi bukti bahwa masyarakat adat bisa mempertahankan budaya di zaman modern ini. Jadi kami memandang perlu adanya dukungan pemerintah untuk menjadikan masyarakat adat tetap bertahan tanpa meninggalkan budayanya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain berkunjung ke Desa Sade, Fery dan Mutiara juga belajar proses budidaya mutiara di Autore Pearl Farm and Showroom serta menikmati kuliner khas NTB yakni Ayam Taliwang.
(PNS)