Festival Musik Latitude di Inggris Dituduh Siksa Hewan

22 Juli 2019 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi domba berwarna pink. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi domba berwarna pink. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Festival Musik Latitude di Inggris dituduh telah menyiksa binatang. Tuduhan muncul setelah penggagas acara mengecat sekawanan domba dengan warna pink.
ADVERTISEMENT
Domba-domba berwarna pink itu dicat untuk menarik perhatian pengunjung.
Aksi mereka ini kemudian mendapat kecaman. Para ahli hewan mengatakan bahwa mewarnai domba sangat berisiko bagi kehidupan hewan itu. Menggunakan mereka sebagai alat peraga juga termasuk pelecehan terhadap hewan.
Ilustrasi domba berwarna pink. Foto: Shutterstock
"Aksi yang menarik perhatian ini membuat domba berisiko terkena pewarna di mata mereka, atau bahkan tertelan saat proses tubuh mereka dicelup pewarnaan," kata Kepala Program Internasional Hak Hewan Peta, Mimi Bekechi, lewat akun twitternya, dilansir The Independent, Senin (22/7).
"Hanya orang bodoh atau kejam yang masih menggunakan bintang sebagai mainan hidup, alat peraga, dan objek foto," katanya lagi.
Dia juga menambahkan bahwa domba-domba itu juga bisa frustasi ketika dibiarkan lepas di sekitar panggung dengan musik keras dan banyak pengunjung gaduh serta mabuk.
ADVERTISEMENT
Pengguna media sosial lainnya juga ikut mengutuk. Beberapa dari mereka berjanji untuk memboikot festival musik yang diselenggarakan di Henham Park, Inggris.
"Ini mengejutkan untuk dilihat! Domba adalah makhluk pemalu dan tidak boleh berada di dekat festival apalagi diwarnai merah muda berdarah. Malu untuk @LatitudeFest jika berpikir ini adalah ide yang bagus," tulis akun twitter @SammyJoAstro.
"Meskipun pewarna itu alami, domba-domba ini 'dicelupkan'. Itu berarti mereka sepenuhnya merendam domba dalam tong pewarna merah muda? Bisakah Anda bayangkan betapa takutnya mereka? Semua pewarna masuk ke mata domba kecil mereka," tulis akun twitter @ginamartinuk.