Festival Tumpeng Sewu Wujud Rasa Syukur Masyarakat Kemiren, Banyuwangi

24 Agustus 2017 19:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramai wisatawan di Festival Tumpeng Sewu (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ramai wisatawan di Festival Tumpeng Sewu (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, seharian ini menggelar tradisi Tumpeng Sewu. Tradisi ini merupakan syukuran warga asli Kemiren atas hasil panen yang berlimpah dan sebagai ritual tolak bala.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, tepat pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (24/8), warga berlomba-lomba menjemur kasur tidur tepat di depan rumah yang disebut Mepe Kasur. Lalu, pukul 15.30 WIB setelah salat Ashar, penampilan Barong yang menelusuri jalanan desa tampak terlihat dengan iring-iringan penari dan alat musik tradisional.
Para warga yang menonton pertunjukan terhibur dengan kegiatan yang digelar setahun sekali ini. kumparan (kumparan.com) yang mengikuti iringan Barong membaur bersama warga, bercengkrama dalam keakraban.
Festival Tumpeng Sewu, Banyuwangi (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Tumpeng Sewu, Banyuwangi (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Setelah itu, usai salat Magrib, warga mulai menyalakan obor yang sudah disiapkan di depan rumah sebagai penanda tradisi Tumpeng Sewu dimulai. Tak lupa juga warga menaruh tumpeng di pinggir jalan depan rumah untuk ditawarkan kepada para pengunjung secara gratis.
ADVERTISEMENT
"Ritual ini yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuan yang pertama, kita berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa Desa Kemiren telah diberkahi dengan hasil panen. Yang kedua, juga ini sebagai sambungan tali silaturahmi antarsesama," kata tokoh adat Kemiren, Suhaimi, saat memberikan sambutannya, Kamis (24/8).
Festival ini juga dihadiri sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka terlihat antusias menyaksikan. Para wisatawan membaur dengan warga sekitar untuk sekadar berbagi kebahagiaan.