Firdaus Pendaki Asal Bogor Hilang di Gunung Binaiya Maluku

29 April 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Binaiya. Foto: Dok. Alfian Sanusi untuk kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Binaiya. Foto: Dok. Alfian Sanusi untuk kumparan
ADVERTISEMENT
Pendaki bernama Firdaus Ahmad Fauji (27 tahun), asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, hilang di Gunung Binaiya, Pulau Seram, Maluku, sejak Sabtu (26/4).
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Ambon, Taman Nasional Manusela, TNI-Polri, komunitas Lestari Ambon, juga masyarakat, melakukan penelusuran untuk mencari korban.
"Operasi SAR hari kedua pencarian, kondisi membahayakan manusia," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, Selasa (29/4).
Gunung Binaiya. Foto: Dok. Alfian Sanusi untuk kumparan
Awalnya, pada 24 April 2025, korban dengan 10 temannya mendaki Gunung Binaiya dari Desa Piliana (dikenal juga dengan nama Desa Ninivala), Maluku Tengah.
Mereka turun pada 26 April 2025, tapi ada 1 orang yang kakinya cedera.
Tim pendaki menangani 1 orang tersebut, sementara Firdaus memilih berjalan mendahului tim tersebut, kemudian hilang.
"Di Pos 4, korban tidak terlihat. Korban dinyatakan hilang pada koordinat 3°12'37.73"S, 129°30'8.15"E dengan ketinggian ±2800 mpdl," ujar Arafah.
Tim SAR gabungan pencari Firdaus pendaki yang hilang di Gunung Binaiya, Selasa (29/4/2025). Foto: Dok. Basarnas Ambon
Kepala Balai TN Manusela, Kacuk Seto Purwanto, menyebutkan pencarian korban telah dilakukan sejak hari kejadian.
ADVERTISEMENT
"Masih belum mendapatkan hasil, dan pencarian masih terus dilakukan," katanya.

Korban Tak Punya Bekal Makanan

"Dalam tas ransel yang bersangkutan tidak dibekali makanan, hanya 3 botol air minum dan head lamp 3 buah," kata Kacuk.
Ia melanjutkan, "Kondisi (di gunung) angin kencang, dan berkabut."