Firli Bahuri soal Gowes Bersama di Sleman: Bangun Kebersamaan KPK

29 Oktober 2021 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK Firli Bahuri bersepeda dari Polsek Ngemplak Sleman menuju Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Firli Bahuri bersepeda dari Polsek Ngemplak Sleman menuju Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua KPK Firli Bahuri bersepeda bersama para pejabat struktural KPK. Menempuh jarak sejauh 6 kilometer, mereka bersepeda dari Polsek Ngemplak hingga Warung Kopi Klotok di Pakem, Kabupaten Sleman, Jumat (29/10).
ADVERTISEMENT
"Kegiatan hari ini adalah membangun kebersamaan KPK, bangga melayani bangsa. Adapun alat atau pun instrumen yang kita pakai adalah olahraga bersama dengan menggowes sepeda," kata Firli ditemui di Warung Kopi Klotok, Pakem, Kabupaten Sleman.
Jenderal polisi bintang tiga ini menyampaikan bersepeda memiliki makna filosofi. Semakin sepeda dikayuh, dia akan berjalan maju. Namun secepat apa sepeda tersebut tergantung masing-masing orang mengendalikan dan menyeimbangkan diri.
Ketua KPK Firli Bahuri bersepeda dari Polsek Ngemplak Sleman menuju Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ketua KPK Firli Bahuri bersepeda dari Polsek Ngemplak Sleman menuju Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Nah, tadi beberapa kegiatan, tentu kita bergerak ada 5 tim, tiap tim ada 11 anggota setiap tahapan itu ada target. Bagaimana kita bisa menyelesaikan target itu, salah satunya adalah menemukan bendera merupakan tanggung jawab kita," ujarnya.
Lanjutnya, dalam berorganisasi setiap orang harus memiliki komitmen, tujuan yang sama, hingga satu visi dan misi.
Ketua KPK Firli Bahuri di Kabupaten Sleman, Jumat (29/10). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
"Di dalam kehidupan organisasi kita harus satu komitmen, satu tujuan, satu cara bertindak, satu visi satu misi. Dan tidak pernah ada tujuan bisa dicapai tanpa andil besar dari setiap individu di dalam organisasi itu. Itu nilainya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ia menyebut, memilih Warung Kopi Klotok untuk makan bersama adalah upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi.
"Tentu kita membantu dan sekarang kita ada di Yogya menikmati restoran mewah, mepet sawah. Jadi sengaja ini kita laksanakan di sini dalam rangka membangun kebersamaan KPK bangga melayani bangsa," pungkasnya.
Rapat KPK digelar selama 3 hari yakni 27-29 Oktober 2021 dengan dihadiri oleh Pimpinan hingga pejabat struktural KPK. Raker juga diisi kegiatan santai seperti gowes bareng hingga ngopi bersama.
Rapat tersebut menuai kritik lantaran digelar di hotel berbintang 5 yakni Hotel Sheraton Yogyakarta. Sebab, ini tidak menunjukkan nilai sederhana yang merupakan salah satu nilai integritas antikorupsi yang sering dikampanyekan KPK. Terlebih, rapat ini digelar di saat Indonesia tengah berjuang melawan pandemi. Padahal, KPK disebut mempunya bangunan yang juga bisa digunakan untuk raker.
ADVERTISEMENT
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews.