Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
FISIP UI Undang Prabowo Hadir ke Dialog Kebangsaan: Beliau Sudah Sanggup
18 September 2023 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
FISIP UI menggelar kuliah kebangsaan sejak 29 Agustus 2023. Sudah ada dua tokoh dihadirkan yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Anies hadir pada (29/8). Sementara Ganjar hadir pada hari ini, Senin (18/9).
Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan, ini adalah tahun kedua mereka menyelenggarakan kuliah kebangsaan.
"Di tahun pertama kita juga punya tiga pembicara mulai dari Pak Andi Wijayanto, Pak Emil Dardak lalu, ada Ibu Yenny Wahid," kata Semiarto.
"Dan di tahun ini, kami FISIP UI kembali menyelenggarakan kuliah kebangsaan, kami sudah mengundang Pak Anies Baswedan 3 minggu lalu ya. Lalu hari ini berkesempatan hadir Pak Ganjar Pranowo," tambah dia.
Rencananya, FISIP UI akan mengundang Prabowo sebagai pemateri. Semiarto mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada Prabowo.
"Pak Prabowo kami sudah mengkonfirmasi kehadiran beliau, jadi kami sangat berharap dalam waktu tidak lama kita akan mendapatkan konfirmasi dari beliau," kata Semiarto.
ADVERTISEMENT
"Sudah disanggupi itu, tapi sekali lagi belum ada kepastiannya, tapi kita harap dalam waktu dekat ini kita akan segera mendapatkan jawaban dari tim ini," jelas Semiarto.
Lebih jauh, Semiarto berharap tim dari Prabowo bisa segera memberikan konfirmasi kehadirannya sebagai pembicara.
Ia mengatakan, kuliah kebangsaan ini merupakan bukti FISIP UI dalam memberikan kontribusi kepada negara terutama anak muda untuk memperkuat rasa kebangsaan.
"Terutama mahasiswa ya, rasa bangga menjadi bangsa Indonesia dan kita sengaja mengundang tokoh-tokoh bangsa, yang selama ini sudah menunjukkan prestasinya," kata Semiarto.
"Sekali lagi kita tidak bicara dalam konteks capres dan pemilihan presiden, tapi bicara soal bagaimana komitmen kebangsaan kita sebagai warga negara, sebagai pimpinan, anak muda, senior, pemimpin itu semuanya menjadi satu," tutup dia.
ADVERTISEMENT