Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
FKG Unpad Juga Sempat UKT Pinjol Kerja Sama dengan Danacita, Kini Tidak Lagi
29 Januari 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yakni Danacita menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan pinjaman pembayaran UKT (uang kuliah tunggal). Tak hanya ITB yang menjalin kerja sama Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad juga ternyata tercatat sebagai salah satu lembaga yang bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Wakil Dekan 2 FKG Unpad, Dr. Endang, menjelaskan pihaknya menjalin kerja sama dengan Danacita pada tahun 2021 lalu atau ketika pandemi COVID-19 sedang merebak. Ketika itu, sejumlah orang tua mahasiswa di FKG Unpad banyak yang mengajukan keringanan pembayaran UKT ke pihak kampus.
Pihak kampus kemudian melakukan verifikasi terhadap orang tua mahasiswa yang mengajukan keringanan itu. Hasilnya, diperoleh data mahasiswa yang terverifikasi tak dapat membayar UKT dan mahasiswa yang masih mampu membayar UKT.
"Setelah diverifikasi kemudian dikelompokkan, ini mana yang betul-betul terdampak dan tidak bisa melakukan pembayaran UKT, ini tentu yang seperti ini dibebaskan pembayarannya selama satu semester dan sebagainya," kata dia melalui sambungan telepon pada Senin (29/1).
Untuk mahasiswa yang tak mampu membayar UKT, kampus memberi solusi dengan membebaskan biaya UKT hingga mengajukan beasiswa. Sementara itu, mahasiswa yang dinilai masih mampu membayar UKT dan ingin mencicil, disarankan mencicil melalui lembaga perbankan atau non perbankan yang memang sudah bekerja sama dengan kampus salah satunya Danacita.
ADVERTISEMENT
"Kita periksa di profilnya memang dia (Danacita) kan resmi OJK, kemudian kita coba panggil dan kita pengin lihat profil dia dan dia memaparkan bahwa betul dia ternyata sudah memberikan bantuan di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia," papar dia.
Ketika itu, menurut Endang, terdapat sekitar empat orang tua mahasiswa FKG Unpad yang mengajukan pinjaman ke Danacita. Kemungkinan, mereka memilih mencicil melalui Danacita karena prosesnya yang mudah tanpa jaminan apa pun.
"Perjanjiannya bukan dengan fakultas sebenarnya ya, utang-piutang itu antara pihak mahasiswa dengan Danacita. Fakultas itu hanya memverifikasi bahwa ini betul mahasiswa FKG dan betul masih aktif dan betul besarannya sekian karena Danacita itu akan membantu sesuai dengan besaran UKT," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Setelah diajukan, uang pinjaman kemudian dicairkan oleh Danacita dan ditransfer langsung ke pihak kampus. Dengan kata lain, uang yang dicairkan tak ditransfer ke rekening mahasiswa terlebih dahulu.
Adapun sejauh ini, kata Endang, mahasiswa yang meminjam uang melalui Danacita cenderung lancar membayar cicilannya. Jika ada yang telat membayar, mereka tak menerima intimidasi oleh pihak Danacita. Danacita menagih pembayaran secara baik-baik. Tak ada mahasiswa yang sampai didatangi debt colector.
"Kita tanya ke mahasiswa apakah ada semacam penagihan paksa, ancaman dan sebagainya tapi kata mahasiswa sih kalaupun telat ada SMS tapi bahasanya biasa saja enggak ada semacam penekanan. Baik-baik bahasanya," jelas dia.
Kini Sudah Tidak Lagi
Kini, sambung Endang, FKG Unpad telah memutuskan kerja sama dengan Danacita. Kerja sama di antara dua lembaga tak berlanjut sejak tahun 2022. Lagipula, usai kondisi pandemi mereda, tak ada lagi mahasiswa yang mengajukan pinjaman ke Danacita.
ADVERTISEMENT
"Karena sudah selesai satu tahun dan karena kan waktu itu perlu mendesak, nah setelah satu tahun kita evaluasi, ternyata enggak ada lagi mahasiswa yang mengajukan, ya sudah untuk apa? Ya, sudah setop saja. Jadi kita enggak ikut memverifikasi lagi. Setop aja," kata dia.